Strategi PKS pada Pileg 2024 Berhasil Raih 53 Kursi Parlemen

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 23 Maret 2024 10:37 WIB
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini (Foto: MI/Dhanis)
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mengungkapkan strategi penempatan calon anggota legislatif (caleg) yang diterapkan partainya terbukti berhasil meningkatkan perolehan suara PKS pada Pemilu legislatif (Pileg) 2024

Jazuli mengatakan bahwa strategi tersebut meliputi penempatan wajah baru dan generasi muda dalam daftar caleg PKS, sehingga PKS mampu mendulang 53 kursi parlemen. 

"Syukur alhamdulillah di antara 53 orang caleg terpilih, ada lebih dari sepuluh orang yang mewakili milenial, bahkan gen Z. Bahkan yang membuat kami bangga dan surprise, anak-anak muda ini bukan hanya menang di dapilnya (daerah pemilihan), tetapi suaranya tinggi-tinggi, seperti Habib Idrus di Banten III, Gamal di Malang Raya, Kholid di Jawa Barat VI, Meitri di Jawa Timur VIII," kata Jazuli kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Jazuli mengucapkan syukur atas hasil tersebut karena perolehan suara PKS melebihi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Alhamdulillah kami bersyukur atas kenaikan suara PKS pada Pemilu 2024 ini dengan 12.781.353 suara atau 8,42 persen dan insyaallah memperoleh 53 kursi DPR. Tentu ini merupakan amanah dan kepercayaan dari rakyat," jelasnya.

Walaupun demikian, lanjut dia, peningkatan suara dan kursi tersebut telah diprediksi dan diproyeksikan sejak awal, meskipun hasil akhirnya tidak sebesar kalkulasi awal.

"Ada banyak faktor peningkatan suara dan jumlah kursi PKS, tetapi utamanya PKS mengandalkan disiplin dan soliditas kader, struktur, relawan, dan saksi dalam kerja-kerja pemenangan sebagai leverage atau keunggulan kompetitif PKS selama ini," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan cara kerja pemenangan PKS selama ini yang berbasiskan pelayanan, kepedulian, keberpihakan, dan kerja-kerja konkret di level bawah untuk kebutuhan rakyat juga menjadi salah satu strategi dalam mendongkrak perolehan suara dan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.

"Kader dan struktur PKS aktif dan masif melakukan canvasing door to door, layanan kesehatan, bakti sosial, dan lain-lain," tuturnya.

Selain itu, peningkatan perolehan suara dan kursi PKS pada Pemilu 2024 juga tidak lepas dari konsistensi sikap-sikap PKS sebagai oposisi yang selalu kritis dan berpihak kepada rakyat.

"Kami sangat peduli terhadap nasib rakyat dan kepentingan negara, di mana dampak kebijakan yang dikritisi oleh PKS banyak yang terbukti benar di kemudian hari dan dirasakan menyulitkan ekonomi rakyat dan merugikan negara," jelasnya.