PDIP Pesilahkan Rakyat Mendaftarkan Diri untuk Dicalonkan dalam Pilkada Jakarta

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 16 April 2024 21:27 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (Foto: MI/Dhanis)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, mengatakan bahwa partainya sangat terbuka dalam menjaring bakal calon untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Untuk urusan pilkada, sekarang kita lagi menjaring. Dengan siapa pun kita terbuka," kata Djarot ketika ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). 

Ia mempersilahkan siapa pun yang memiliki semangat untuk membangun Jakarta dan memiliki kemampuan serta integritas untuk mendaftarkan diri di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

"Jadi, sekarang prinsipnya pemimpin itu kan berasal dari rakyat. Kita jaring dari rakyat. Silakan untuk mendaftarkan diri," kata Djarot.

Setelah pendaftaran, PDI Perjuangan akan menyaring dan mewawancarai calon-calon yang telah mendaftarkan diri.

"Kita membuka pendaftaran. Lalu, setelah itu akan dilakukan penyaringan dan wawancara. Tentu saja masih banyak tokoh-tokoh yang mampu untuk membawa Jakarta menjadi lebih baik," katanya.

Mengenai kemungkinan Menteri Sosial Tri Rismaharini maju pada Pilkada Jakarta, Djarot menegaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak kader potensial, selain Risma.

"Selain Bu Risma, ada banyak tokoh-tokoh potensial, baik dari internal maupun eksternal," ucapnya.

Djarot meminta masyarakat menunggu partainya untuk mengumumkan nama-nama kader yang akan dijagokan pada Pilkada Jakarta 2024.

Mengenai Pilkada Jawa Tengah, Djarot mengatakan bahwa Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut dalam kontestasi tersebut.

"Beliau katanya tidak berkenan," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga masih dalam proses penjaringan bakal calon gubernur, bupati, dan wali kota untuk pilkada di Jawa Tengah.