Gibran Sebut Jokowi Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Itu Benar atau Enggak? Kami Sudah Berapa Kali Dibohongi

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mempertanyakan kembali ucapan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang berkeinginan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Sebab, Hasto menilai keinginan Gibran yang merupakan putra sulung Jokowi ini hanya omong kosong.

“Tolong ditanyakan, itu benar atau enggak? Siapa tahu bohong,” kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2024).

Hasto beralasan PDIP bukan kali pertama mendapat janji, maupun harapan palsu ini. Karenanya, ia mengaku skeptis jika keluarga Jokowi berharap dapat kembali menjalin silaturahmi.

“Kan kami sudah berapa kali dibohongi,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Gibran yang juga calon wakil presiden mengkritik pernyataan Hasto, yang dianggap menghalangi terjadinya pertemuan atau silaturahmi antara Jokowi dan Megawati.

"Silahturahmi kok dilarang," kata Gibran, Kamis (18/4/2024).

Gibran mengatakan, silaturahmi dengan tujuan yang baik sangat diperbolehkan. Terlebih saat ini, masih dalam suasana Idul Fitri.

"Silaturahmi untuk tujuan yang baik ya harusnya diperbolehkan. Apalagi dalam suasana Lebaran. Silaturahmi itu hal yang baik, harusnya tidak dilarang," ujarnya.

Namun, Gibran tak mau menjawab apakah Presiden Jokowi sudah mengagendakan pertemuan dengan Megawati. 

"Ya nanti tunggu saja update-nya," jelasnya.

Gibran malah menyebut capres pasangannya Prabowo Subianto, sudah melakukan komunikasi dengan para tokoh dari PDIP, untuk bersilaturahmi dengan Megawati.

"Kalau Pak Prabowo sendiri sudah komunikasi dengan tokoh-tokoh dari PDIP," tandasnya.