8 Nama Cagub Jakarta dari PDIP, Ada Djarot hingga Mensos Risma

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Mei 2024 22:13 WIB
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (Foto: ANTARA)
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (Foto: ANTARA)

Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan (DPP PDIP) Eriko Sotarduga menyebutkan bahwa nama Djarot Syaiful Hidayat, dan Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Kan sudah disampaikan Pak Sekjen ada 8 nama. Apakah Mas Djarot termasuk di 8 nama itu, kira-kira begitu kan, nah termasuk ini saya jawab saja," kata Eriko di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

"Tapi ini perbincangan kami, sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot dan ada Pak Ahok," tambahnya.

Selain nama Djarot dan Ahok, dia juga mengungkapkan ada nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Jendral (Purn) TNI Andika Perkasa.

"Ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika. Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, anak muda. Jangan bilang tidak mungkin dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa saja kejutan-kejutan," ujarnya.

Dijelaskan Eriko, Pilkada DKI Jakarta menarik lantaran Jakarta nantinya, akan menjadi daerah khusus. Kendati demikian, semua nama itu nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Nah jadi menarik DKI ini menarik, kenapa? Karena sudah menjadi DKJ bukan Ibu Kota lagi, tentu bukan ibu kota, banyak keistimewaan yang tentu tidak sama lagi, tentu pemimpin DKJ nanti harus bisa menarik banyak hal karena bukan jadi Ibu Kota, apakah menjadi daerah MICE yang menarik, apakah menjadi daerah wisata yang menarik, bagaimana dengan polusinya, bagaimana dengan pembangunannya, bagaimana kalau ada bencana," ucap Eriko

"Nah bagaimana pula dengan banjir. Nah ini banyak hal, inilah termasuk Mas Djarot nanti di dalam rakernas ini akan di tampung masukkan-masukkan itu seperti apa. Tapi memang saya harus jujur nanti kan rapat DPP yang di putuskan Ibu Ketua Umum," tambahnya.

PDIP, kata dia, masih akan melakukan survei serta menampung masukan dari tingkat bawah. Eriko menuturkan masih ada dua nama yang menjadi kejutan.

"Nanti kita juga akan adakan survei, masukan-masukan dari tingkat bawah khusus untuk daerah khusus Jakarta. Jadi masih ada 5-6 nama masih ada dua lagi yang memang bisa saja kejutan," pungkas Eriko.