Amien Rais Lanjutkan Safari ke Kompleks Parlemen, Kini Giliran Ketua DPD RI yang Ditemui

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 24 Juni 2024 10:54 WIB
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri) dan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais (Foto: MI/Dhanis)
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri) dan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 1999-2004 Amien Rais, menemui Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (24/6/2024).

Adapun agenda pertemuan itu dalam rangka Silaturahmi Kebangsaan yang digelar di Gedung Nusantara III. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, pertemuan keduanya antara La Nyalla dan Amien Rais berlangsung sejak jam 10.11 WIB.

Pada pertemuan itu, La Nyalla didampingi oleh Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi dan sejumlah anggota DPD RI lainnya. 

Diketahui padaa sebelumnya Amirn Rais juga menemui Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta pada, Rabu (5/6/2024). 

Dalam pertemuannya dengan Bamsoet, Amien Rais mengaku setuju jika sistem pemilihan presiden dikembalikan ke MPR seperti sebelum era reformasi. 

Amien mengaku naif ketika dulu mengubah sistem pemilihan presiden dari tidak langsung menjadi langsung, dengan harapan dapat menekan terjadinya politik uang. 

"Jadi mengapa dulu saya selaku ketua MPR itu, melucuti kekuasaannya sebagai lembaga tertinggi yang memilih presiden, dan wakil presiden, itu karena penghitungan kami dulu perhitungannya agak naif," kata Amien. 

Amien pun sepakat bila UUD 1945 kembali diamendemen untuk mengubah aturan pemilihan presiden. 

"Sekarang saya minta maaf. Jadi dulu, itu kita mengatakan kalau dipilih langsung one man one vote, mana mungkin ada orang mau menyogok 120 juta pemilih, mana mungkin? Perlu puluhan mungkin ratusan triliun. Ternyata mungkin. Nah itu, (politik menyogok) luar biasa. Jadi sekarang kalau mau dikembalikan dipilih MPR, mengapa tidak?" tambah Amien.