Jelang Pilkada Serentak, Bey Machmudin Ingatkan ASN Netral

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 12 Juli 2024 07:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin [Foto: YT/@SekretariatPresiden]
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin [Foto: YT/@SekretariatPresiden]

Bandung, MI - Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengingatkan, agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar menunjukkan integritasnya sebagai abdi negara dan abdi rakyat, dengan tidak terlibat sama sekali dalam percaturan politik.

Bey meminta komitmen para ASN, dengan tetap netral dan tidak terlibat politik praktis, karena hak politik mereka sebagai warga negara hanya bisa disalurkan di bilik suara pada hari pencoblosan, dan tidak ditunjukkan dalam keseharian termasuk di media sosial.

"Saya tidak basa-basi tentang azas dan netralitas ini. Kalau saya bicara netral, ya harus netral. Tidak perlu kita memihak atau berpihak," kata Bey di Bandung, Kamis (11/7/2024).

Menurutnya, ASN memiliki tugas pokok melayani masyarakat tanpa melihat latar belakang, dan keberpihakan politik seseorang.

"Tugas dari ASN adalah melayani masyarakat dengan baik tanpa memperhatikan apapun juga (tanpa pandang bulu), untuk meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.

Menurut Bey, edukasi kepada ASN penting dilakukan mengingat Pilkada Serentak tinggal lima bulan lagi, karenanya sosialisasi kepada ASN hari ini digelar.

Selama tahapan pilkada terus berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bey meminta seluruh ASN tetap fokus bekerja, dan tidak tergoda ikut campur dalam politik praktis.

Bey mengingatkan, sesuai UU ASN ada sanksi bagi setiap ASN terlibat politik praktis. 

"ASN yang tidak menaati kewajiban akan dikenakan dikenakan hukuman disiplin sebagai konsekuensi," jelasnya.

Bey juga memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang telah menjalankan netralitas dengan sangat baik pada pemilihan legislative, dan pemilihan presiden sebelumnya.

"Terbukti dengan kemarin kita (Jabar) mendapat 'teguran' yang sangat rendah, artinya Bapak ibu dan teman-teman semua menjalankan dengan benar azas netralitas," tandasnya.