PKS Sebut Gibran Pemimpin Kekanakan
Jakarta, MI - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto, menyoroti soal koleksi mainan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di ruang kerjanya saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (Solo).
Hal itu diketahui Mulyanto, usai akun tiktok @dialekid mempublish koleksi mainan Gibran yang memenuhi ruang kerjanya saat hendak dikemas usai Gibran menyatakan pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo.
Mulyanto menilai, dengan banyak koleksi mainan Gibran di meja kerjanya menandakan bahwa Gibran merupakan pemimpin kekanak-kanakan.
"PEMIMPIN KEKANAKAN," tulis Mulyanto di akun Instagram pribadinya @pakmul63, pada Jumat (19/7/2024), seperti dikutip Monitorindonesia.com.
Kata dia, ini merupakan suatu tanda bahaya yang mesti diwaspadai. Sebab runtuhnya sebuah negara berawal dari lahirnya pemimpin kekanak-kanakan.
"Keruntuhan suatu negara, bahkan imperium besar dimulai dari munculnya PEMIMPIN KEKANAKAN," kata Mulyanto.
Mulyanto mengatakan, pemimpin kekanakan biasanya hanya lahir dari negara-negara berbentuk kerajaan berbasis dinasti.
Sebab itu, ia pun tak menyangka pemimpin kekanak-kanakan bisa lahir dari negara demokrasi seperti Indonesia.
"Sejarah terus berulang. Bukan hanya Imperium besar, dan kerajaan yang berbasis DINASTI, yang dapat memunculkan pemimpin kekanakan," ujarnya.
"Ternyata negara DEMOKRASI yang berbentuk republik sekalipun dapat seperti itu. Aneh tapi nyata," tambahnya.
Topik:
PKS Gibran Rakabuming RakaBerita Sebelumnya
Biaya PSU Telan Rp 350 Miliar, Bawaslu Minta KPU Hemat Anggaran
Berita Selanjutnya
PDIP Sebut PKS Ingin Bermain Aman di Pilkada Jatim 2024
Berita Terkait
Jazuli Juwaini: Kenaikan PNBP Harus Sasar Pengusaha Besar, Bukan Rakyat Kecil
17 November 2025 18:16 WIB
Nasir Djamil: Reformasi Polri Harus Jadi Momentum Wujudkan Polisi Profesional dan Humanis
13 November 2025 15:29 WIB
Konflik Sudan Memburuk, DPR Minta Pemerintah RI Bergerak Cepat dalam Mediasi
6 November 2025 13:46 WIB
PKS: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Harus Berdasarkan Kajian Menyeluruh
5 November 2025 20:10 WIB