Sidang Tahunan MPR Bersama DPR-DPD Digelar 16 Agustus

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 Juli 2024 2 jam yang lalu
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo [Foto: Doc. MPR RI]
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo [Foto: Doc. MPR RI]

Jakarta, MI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan format Sidang Tahunan MPR Tahun 2024, diselenggarakan bersamaan dengan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2024 pada tanggal 16 Agustus, sebagaimana dilakukan pada tahun sebelumnya.
 
Melalui Sidang Tahunan MPR, menurutnya, rakyat bisa mendengar dan mengetahui apa saja yang sudah dijalankan berbagai lembaga negara, dan juga lembaga kepresidenan selama setahun terakhir, demi mewujudkan transparansi dan akuntabilitas sekaligus mendewasakan demokrasi.

"Sekaligus bisa dijadikan ajang bagi lembaga negara dan kepresidenan untuk unjuk prestasi kepada rakyat," kata Bamsoet, sapaan akrabnya di Jakarta, Senin (29/7/2024).
 
Pada sidang itu, dia bakal menyampaikan pidato yang membahas berbagai hal, yaitu mengenai pentingnya memaknai HUT ke-79 Republik Indonesia secara filosofis, yuridis, dan penekanan pada fungsi Empat Pilar, serta apresiasi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres KH Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

Selain itu, pidato itu juga bakal berisi ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih hasil Pemilu tahun 2024, sekaligus harapan terhadap pemerintahan yang akan datang dan program unggulan pemerintahan periode 2024-2029.

Kemudian, dia mengatakan pidatonya itu juga akan menyoroti peran Indonesia dalam menjaga stabilitas nasional melalui gagasan Pokok-Pokok Haluan Negara, serta perwujudan pelaksanaan wewenang dan tugas MPR melalui kegiatan Silaturahmi Kebangsaan kepada para tokoh bangsa.

"Sekaligus pandangan terhadap berbagai isu aktual regional dan global seperti tantangan sektor pertanian, sempitnya lahan pertanian, mahalnya biaya produksi, tantangan bidang teknologi, ketimpangan digitalisasi, tantangan keamanan siber, peretasan data nasional, tantangan bidang energi dan transisi energi fosil ke energi terbarukan," ujarnya.

Walaupun begitu, dia berharap format Sidang Tahunan MPR 2024 yang digelar bersamaan dengan lembaga lainnya itu, menjadi yang terakhir kali diterapkan.

Di periode mendatang, menurutnya, sidang tahunan itu perlu digelar terpisah sebagaimana format sebelum pandemi COVID-19.
 
"Sesuai ketentuan Tata Tertib, kedepannya Sidang Tahunan MPR bisa fokus mendengarkan laporan tahunan kinerja lembaga Kepresidenan, MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan KY, sebagaimana pernah dilakukan dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2004," tandasnya.