Kader Beringin Purwakarta Tolak Pencalonan Dedi Mulyadi: Jangan Mau Diobok-obok oleh Penguasa
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Dedi Mulyadi saat menerima pinangan Golkar untuk maju pada Pilkada Jabar 2024 Dedi Mulyadi saat menerima pinangan Golkar untuk maju pada Pilkada Jabar 2024 (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dedi-mulyadi-saat-menerima-pinangan-golkar-untuk-maju-pada-pilkada-jabar-2024.webp)
Jakarta, MI - Sejumlah kader Partai Golkar Purwakarta menyampaikan kekecewaannya usai partai berlambang pohon beringin itu memutuskan mengusung nama Dedi Mulyadi ketimbang Ridwan Kamil menjadi calon gubernur (cagub) di Pilkada Jawa Barat (Jabar).
Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Purwakarta, Sapei, mengaku banyak kader Golkar di wilayahnya yang enggan mendukung Dedi Mulyadi.
"Kami tidak akan mendukung apalagi memilih untuk menyukseskannya," kata Sapei dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip Sabtu (3/82024).
Sapei memastikan, para kader Golkar Purwakarta akan menarik dukungan dan siap menerima konsekwensinya, jika Partai Golkar tetap mengusung Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi untuk maju sebagai Cagub Jabar.
"Kami siap dengan risiko apapun yang akan kami terima, kami sekali lagi tidak akan menyukseskan Pilkada Jabar untuk Partai Golkar kalau pasangannya Dedi Mulyadi," tegasnya.
Dia meyakini banyak kader Golkar yang berharap agar Ridwan Kamil kembali diusung menjadi cagub di Pilkada Jawa Barat, ketimbang Dedi Mulyadi.
"Ridwan Kamil aset Partai Golkar Jabar dan Golkar jangan mau diobok-obok oleh partai lain hanya karena ingin memuluskan kadernya di Pilgub Jabar," imbuhnya.
"Dan kami berharap jangan karena kepentingan pribadi elite Partai di DPP mengorbankan kader. Kami setuju Partai Golkar ada di koalisi penguasa, tapi jangan mau diobok-obok oleh penguasa," tambahnya menegaskan.
Seperti diketahui, Partai Golkar telah resmi meminang mantan bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi, untuk diusung menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat (2/8/2024) malam.
"Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat," jelas Singgih.
![Pengamat: Ridwan Kamil Satu-satunya Lawan Sepadan Anies di Pilgub Jakarta Selain Ahok Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-eksekutif-sentral-politika-subiran-paridamos-foto-ist.webp)
Pengamat: Ridwan Kamil Satu-satunya Lawan Sepadan Anies di Pilgub Jakarta Selain Ahok
4 jam yang lalu
![Golkar Resmi Usung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024, RK Potensi Melenggang di Jakarta Dedi Mulyadi saat menerima pinangan Golkar untuk maju pada Pilkada Jabar 2024. (Foto: Antara/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dedi-mulyadi-saat-menerima-pinangan-golkar-untuk-maju-pada-pilkada-jabar-2024.webp)
Golkar Resmi Usung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024, RK Potensi Melenggang di Jakarta
11 jam yang lalu
![Respons Usulan Megawati Soal Pemilihan Proporsional Tertutup, Golkar: Kita Sudah Terjebak pada Demokrasi Transaksional Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-foto-midhanis.webp)
Respons Usulan Megawati Soal Pemilihan Proporsional Tertutup, Golkar: Kita Sudah Terjebak pada Demokrasi Transaksional
31 Juli 2024 15:11 WIB