PAN Tegaskan Cawagub Jakarta-Jabar Diputus Para Ketum KIM

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 4 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno [Foto: Antara]
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno [Foto: Antara]

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, nama calon wakil gubernur (cawagub) yang bakal diusung pada Pilkada Jakarta dan Jawa Barat (Jabar), menjadi keputusan kolektif dari para ketua umum partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Nama-nama (cawagub) ini tentu akan kita himpun dan para ketua umum nanti akan duduk bersama untuk memutuskan. Ini adalah keputusan kolektif dari para ketua umum di Koalisi Indonesia Maju,” kata Eddy usai acara Milad Ke-26 Partai Bulan Bintang di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Eddy menegaskan, partai-partai di dalam KIM akan satu suara untuk mengusung pasangan calon. 

“Kami ‘kan akan rencananya bersama-sama KIM ini, tidak terpecah mengusung pasangan calon, baik itu Jakarta maupun di Jawa Barat,” ujarnya.

Namun, Eddy mengatakan bahwa PAN telah mengusulkan nama-nama kadernya, untuk didapuk sebagai cawagub. PAN mengusulkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilkada Jawa Barat, sementara Zita Anjani untuk Pilkada Jakarta.

“Kita berharap para cagub yang sudah ditunjuk dan akan ditunjuk, khusus Jakarta kalau belum ditunjuk, kita akan bersama-sama dan bisa mengusung kader PAN,” jelasnya.

Eddy optimistis kader PAN tersebut, bisa mendulang suara jika nantinya diputuskan oleh KIM, untuk maju sebagai cawagub.

“Di Jawa Barat, Kang Bima Arya, wali kota dua periode berhasil di Bogor. Teh Desy Ratnasari elektabilitasnya juga tidak kecil, anggota DPR RI tiga periode,” ungkapnya.

PAN, kata dia, menawarkan kader yang berbobot dan bisa mendongkrak elektoral calon gubernur (cagub) yang telah diusung oleh partai di KIM, seperti Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jawa Barat.

“Kami membawa kader yang berbobot yang bisa juga mendongkrak elektoral cagub Pak Dedi Mulyadi yang sudah ditunjuk oleh Partai Golkar dan Gerindra,” imbuhnya.

Kendati demikian, Eddy tidak jemawa, mengingat partai yang mengusulkan nama cawagub di kalangan KIM bukan hanya PAN.

“Kita akan bersama-sama berembuk karena teman-teman yang sudah mengajukan nama-nama tidak hanya PAN saja. Ada Golkar juga mengajukan Pak Jusuf Hamka. Ada juga usulan dari teman-teman lain untuk mendorong Mas Kaesang (Pangarep) di Jakarta,” tandasnya.