Klaim Tahu Sebab Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Jusuf Hamka: Kalau Keinginannya Sendiri Saya Ragu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 12 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Mantan Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka (Foto: Repro)
Mantan Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Mantan politisi Partai Golkar Jusuf Hamka atau Babah Alun, mengatakan dirinya mengetahui kabar soal siapa pihak yang menyebabkan Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum DPP Golkar.

"Oh denger banyak, I Know to much, but i don't want talk to much (saya tahu banyak, tapi saya tidak mau bicara terlalu banyak)" kata Babah Alun setelah menyerahkan surat pengunduran diri dari kepengurusan Partai Golkar di gedung DPP Partai Golkar, Senin (12/8/2024).

Kata Babah Alun, ia lebih memilih untuk tidak berbicara soal mundurnya Airlangga lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.

Dia juga meyakini bahwa mundurnya Airlangga dari jabatan orang nomor satu di Golkar karena pengaruh dari pihak-pihak tertentu.

"Kalaupun itu (mundur dari ketum Golkar) karena keinginan beliau pribadi, saya juga ragu," kata Babah Alun.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).

Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.

Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).

“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” kata Airlangga dalam video yang sama.

Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas (plt.) ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.