Tak Hadiri Undangan PBNU, Cak Imin Dianggap Tak Punya Niat Baik Selesaikan Konflik


Jakarta, MI - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan ketidakhadiran Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait undangan dari panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikan konflik PKB dan NU.
“Memang, ini menunjukkan niat tidak baiknya ketua umum PKB,” ucap Anggota Pansus PBNU Umarsyah pada konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Muhaimin diundang untuk hadir ke kantor PBNU pada Rabu siang, pukul 12.30 WIB. Namun, kata Umarsyah, setelah menunggu satu jam lebih, PBNU tidak mendapat konfirmasi kehadiran dari Muhaimin.
“Pertanyaannya adalah kenapa tidak hadir? Padahal, kami sudah menunjukkan niat baik, mengundang dengan agenda yang jelas, melakukan konfirmasi-konfirmasi dari apa yang kami lihat, kami dengar, dan kami terima, baik itu dalam bentuk dokumen maupun informasi-informasi, pemberitaan-pemberitaan, dan lain sebagaimana,” katanya.
Ia menjelaskan, sejatinya Pansus PBNU akan mengonfirmasi tiga hal terkait DPP PKB kepada Muhaimin, yaitu terkait masalah kewenangan dewan syuro, permusyawaratan, dan tata kelola organisasi.
“Tiga hal ini yang kita fokus untuk lakukan pendalaman, tetapi hari ini kami tidak memperoleh apa yang kami inginkan ini,” ujar Umarsyah yang juga anggota tim panel pansus bentukan pleno PBNU tersebut.
Sementara itu, Rais Syuriah PBNU M. Cholil Nafis menjelaskan, ini bukan kali pertama PBNU mengundang DPP PKB. Sebelum mengundang Muhaimin, pihaknya juga mengundang sekretaris jenderal PKB.
“Dan dua-duanya sama-sama tidak hadir,” katanya.
Nafis mengatakan, ketidakhadiran DPP PKB ini mengindikasikan bahwa PKB tidak bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan PBNU. Padahal, menurut dia, PKB dan PBNU memiliki hubungan erat, baik secara historis maupun dokumentasi.
Ketidakhadiran Muhaimin ini akan disampaikan kepada tim panel pansus dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Kemudian, dilakukan pendalaman untuk pengambilan kesimpulan dan keputusan.
Topik:
PBNU PKB Cak Imin Ketum PKBBerita Sebelumnya
Serukan Peringatan Darurat, Wanda Hamidah Keluar dari Golkar!
Berita Terkait

Lalu Hadrian Desak Pemerintah Hapus Gaji Guru Honorer Rp300 Ribu dan Perluas PIP untuk Siswa TK
16 September 2025 09:45 WIB

Kejar Aliran Dana Korupsi Kuota Haji, KPK Buka Peluang Periksa Ketum PBNU Yahya Cholil
15 September 2025 19:40 WIB