Sandiaga Ungkap Alasan Dirinya Tolak Maju di Pilgub Jabar


Jakarta, MI - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno, mengungkapkan alasan dirinya menolak maju dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Menurut Sandi, keputusan dirinya yang menolak untuk dicalonkan telah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
“Jadi berdasarkan pertimbangan dan konsultasi dengan keluarga, shalat istikharah, saya putuskan untuk tidak maju di pilkada kali ini,” kata Sandiaga dikutip, Sabtu (31/8/2024).
Ia mengakui untuk terjun ke dalam kontestasi politik di daerah itu mesti menyiapkan semua hal termasuk menyerap aspirasi masyarakat.
Sementara ia mengaku tak memiliki banyak waktu dan persiapan sebelumnya, karena mesti menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Saya menyadari bahwa waktu yang tersisa dan juga kesiapan dari segala aspek karena Pilkada ini harus menangkap aspirasi rakyat,” imbuhnya.
Untuk itu, ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang sebelumnya ingin mengusung dirinya maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Saya berharap ini menjadi episode yang akan menjadi refleksi bagi karir dan kehidupan politik saya dan saya mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang akan berkontestasi di Pilkada 2024,” katanya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelumnya melobi Sandiaga Uno untuk bertarung di Pilkada Jawa Barat 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, menilai elektabilitas Sandiaga Uno lebih unggul ketimbang Dedi Mulyadi yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024 pada Selasa (27/8).
“Ya, karena ada Pak RK di Jawa Barat ketika itu, kalau sekarang kan sudah tidak ada Pak Ridwan Kamil, adanya Pak Dedi Mulyadi. Menurut saya, Pak Sandi akan lebih bagus elektoralnya dibanding yang ada sekarang,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
Topik:
Sandiaga Uno Pilgub Jabar