NasDem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

![Surya Paloh-Prabowo Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/surya-paloh-prabowo.webp)
Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Hermawi Taslim mengatakan Partai NasDem, memastikan menjadi bagian dari pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meskipun tidak mengirimkan nama untuk masuk kabinet.
"NasDem adalah pendukung pemerintahan Prabowo, hal ini sudah kami nyatakan berkali-kali kepada publik," kata Hermawi di Jakarta, dikutip Senin (14/10/2024).
Menurut dia, keputusan NasDem saat ini, yaitu tidak mengirimkan nama-nama untuk masuk anggota kabinet Prabowo-Gibran. Namun komitmen NasDem, masih merupakan bagian dari pendukung pemerintahan.
Menurut dia, menjadi anggota kabinet bagi NasDem tidak terlalu penting karena yang terpenting yaitu, sumbangan pemikiran dapat diterima pemerintahan Prabowo-Gibran.
"NasDem memang tidak mengirim nama untuk anggota kabinet karena yang lebih penting bagi NasDem adalah sumbangan pemikiran kami bisa diterima dan dilaksanakan oleh pemerintahan Prabowo," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, bahwa kementerian pada kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, bakal berjumlah sekitar 44-46 kementerian.
"Saya nanti masih mau menghitung finalisasinya, jumlahnya berapa," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Dia mengaku, sudah mendapatkan informasi bahwa nomenklatur kementerian-kementerian yang ada itu, memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat untuk rakyat.
Menurut dia, jumlah kementerian yang nantinya bakal ada untuk pemerintahan selanjutnya itu, akan berfokus untuk menunaikan janji kampanye dari Prabowo Subianto.
"Asta Cita dan 17 Program Aksi, yang kemudian akan diimplementasikan pada kementerian-kementerian, baik yang existing maupun kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," tandasnya.
Topik:
NasDem Kabinet Prabowo-GibranBerita Sebelumnya
DPR Desak KPK Rutin Sidak ke Rutan
Berita Selanjutnya
Ganjar Pranowo Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Berita Terkait

Evaluasi TAP MPR 1/2003, Taufik Basari Tekankan Pentingnya Etika Berbangsa
17 September 2025 18:52 WIB

Taufik Basari Minta Evaluasi TAP MPR 1/2003, Ingatkan Semangat Reformasi 1998
17 September 2025 14:59 WIB

Didesak Periksa Politikus NasDem Amelia Anggraini soal Korupsi PMT, KPK: Kita Tunggu Prosesnya!
17 September 2025 13:57 WIB

Profil Amelia Anggraini, Anggota DPR RI yang jadi Sorotan Kasus Pengadaan Biskuit Balita dan Ibu Hamil
5 September 2025 11:39 WIB