Rieke Diah Pitaloka Janji Ikut Usut Dalang Izin Pemasangan Pagar Laut Bekasi


Jakarta, MI - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka berjanji akan ikut mengusut tuntas dalang di balik keluarnya izin pemasangan pagar laut Bekasi.
Hal itu dia janjikan usai mengunjungi pagar laut yang berjajar di perairan kawasan Tarumajaya, Bekasi pada Minggu (26/1/2025).
Lokasi pemasangan pagar laut masih masuk daerah pemilihan (dapil) Rieke sebagai anggota DPR RI.
"Ini kunjungan ke daerah pemilihan aku," ujar Rieke Diah Pitaloka dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, dinukil Monitorindonesia.com, Rabu (29/1/2025).
Rieke Diah Pitaloka merasakan sendiri bagaimana keberadaan pagar bambu membuatnya harus berputar jauh saat akan melaut.
Hal itu juga yang setiap hari dirasakan para nelayan di Tarumajaya, yang aktivitasnya terdampak pemasangan pagar laut.
"Udah kayak labirin. Ngapain bikin labirin di laut?" tanya Rieke Diah Pitaloka.
Pun, dia mengaku kecewa kepada para pejabat yang diduga menyalahgunakan kekuasaan untuk mengeluarkan izin memagar laut kepada pihak swasta.
Tidak ada pilihan selain membongkar pagar laut Bekasi seperti yang sudah dilakukan di perairan PIK 2, Tangerang.
Nantinya, pemerintah tinggal meminta ganti rugi dari pihak swasta untuk biaya pembongkaran pagar laut.
"Ini bongkar dulu. Kan udah ada tuh PT-nya, jelas. Tagih biaya pembongkarannya. Tapi, bongkar dulu," tegas Rieke Diah Pitaloka.
Menurut Rieke Diah Pitaloka pagar laut itu sudah terbukti menyengsarakan masyarakat sekitar. "Nanti diuber, Insyaallah. Kita uber bareng-bareng," jelas Rieke Diah Pitaloka.
"Aku bilang bejat. Pikir tuh nelayan, sedih banget nggak? Muter dia kalau mau melaut coba. Sementara, Kementerian KKP sendiri dalam suratnya menjelaskan tidak pernah mengizinkan," kata Rieke Diah Pitaloka.
Sementara itu, perusahaan negara sekelas PLN pun sudah melayangkan protes karena pemagaran laut mempengaruhi kinerja PLTGU Muara Tawar, yang selama ini jadi pemasok utama aliran listrik untuk pulau Jawa, Bali dan Madura.
"Nusantara Power dan PLN sudah sempat protes, tapi reklamasi tetap dilanjutkan dengan alasan sudah ada izin," katanya.
Tangis Rieke Diah Pitaloka juga sempat pecah saat mendengar langsung cerita nelayan yang mata pencahariannya terdampak akibat pemasangan pagar laut.
Di momen itu, Rieke meminta para pejabat yang diduga menyalahgunakan kekuasaan untuk sadar dari kekhilafan.
Udah sih, duit sama jabatan nggak dibawa mati. Siapa pun yang udah dapet jabatan, udah disumpah untuk memperjuangkan rakyat, bangsa dan negara. Jadi, ayo ditindaklanjuti. Kasihan rakyat yang begini nih," demikian Rieke Diah Pitaloka.
Topik:
Pagar Laut Pagar Laut BekasiBerita Selanjutnya
Terungkap! 243 SHGB Pagar Laut Terbit di Era AHY sebagai Menteri ATR/BPN
Berita Terkait

Pemprov Jakarta Tegaskan Tak Pernah Beri Izin Tanggul Beton Cilincing Milik PT Karya Citra Nusantara
12 September 2025 15:59 WIB

Habis Pagar Laut, Terbitlah Tanggul Beton Cilincing: 25 Ribu KK Terdampak
12 September 2025 15:42 WIB