Perusahaan Keluarga Charles Honoris PDIP Diduga Aktor Dibalik Pagar Laut


Jakarta, MI - Kasus pagar laut Bekasi di Desa Hurip Jaya SHGB-nya dikuasai PT Mega Agung Nusantara (MAN) dan PT Cikarang Listrindo (CL). PT MAN adalah anak perusahaan PT Modernland Reality atau MDLN yang dikelola oleh keluarga Charles Honoris dari PDIP.
Kini nama Charles Honoris yang merupakan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI disebut-sebut ikut terseret dalam kasus pagar laut Bekasi itu. Nah, PT MAN itu sebagaimana dikatakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merupakan salah satu perusahaan yang memiliki SHGB di perairan itu yang memiliki 268 bidang dengan luas 419,6 hektare.
Perusahaan lainnya adalah PT Cikarang Listrindo yang memiliki 509,7 hektare. Bahwa kedua perusahaan tersebut mempunyai sertifikat yang terbit dalam waktu berbeda sejak 2012 hingga 2017.
Menurut Bursa Efek Indonesia, PT MDLN dikendalikan oleh PT Honoris Corporindo Pratama. Per 19 Januari 2022, kepemilikan PT Honoris Corporindo di MDLN bertambah 18,03 juta saham, sehingga totalnya mencapai 2,22 miliar saham (17,69%).
MDLN dipimpin oleh keluarga Honoris, dengan Luntungan Honoris sebagai Komisaris Utama dan William Honoris sebagai Direktur Utama.
Sebelumnya, Menteri AT/BPN Nusron Wahid mengungkap kejanggalan dalam kepemilikan tanah di area pagar laut. Investigasi menemukan bahwa sejumlah Sertifikat Hak Milik (SHM) yang awalnya dimiliki 84 warga tiba-tiba berpindah ke area laut dan mengalami perubahan luas serta kepemilikan.
Dalam temuannya, Nusron Wahid mengungkap bahwa 11 hektare tanah milik warga telah berpindah ke area laut sejak 2022. Perubahan ini terdeteksi melalui data Nomor Identifikasi Bangunan Tanah (NIB), yang menunjukkan perpindahan dari daratan ke kawasan yang kini menjadi pagar laut.

Tidak hanya itu, luas tanah yang sebelumnya tercatat 11 hektare bertambah menjadi 72 hektare dengan nama kepemilikan berubah dari 84 warga menjadi hanya 11 individu baru. "Kita lihat area ini sekarang menjadi 72 hektare, atas nama individu, 11 orang," kata Nusron, Selasa (4/2/25).
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menghapus data SHM hasil pemindahan tersebut dan mengembalikan kepemilikan kepada pemilik asli. "Sertifikat orang dipakai. Ini otomatis kita hapus dalam peta, sehingga ini kembali menjadi laut," kata Nusron.
Hingga saat ini, pihak PT Mega Agung Nusantara dan PT Cikarang Listrindo belum memberikan klarifikasi resmi terkait kepemilikan lahan di area pagar laut tersebut. Sementara Charles Honoris begitu dikonfirmasi Monitorindonesia.com, Kamis (6/2/2025) siang belum memberikan respons. (red)
Topik:
Pagar Laut PDIP Charles HonorisBerita Sebelumnya
Prabowo Bakal Tendang Menteri Tak Becus Kerja, Dasco: Warning
Berita Selanjutnya
Ada Menteri Tak Seirama dengan Prabowo, Siapa?
Berita Terkait

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB

Viral Ucapan Mau Rampok Uang Negara, Harta Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minus Rp2 Juta
20 September 2025 15:37 WIB

Mabuk Sambil Berkendara, Anggota DPRD Gorontalo Ngoceh Mau Rampok Uang Negara
20 September 2025 13:05 WIB