Arsul Sani Serukan Keadilan Iklim dalam Forum J20 Summit 2025 di Johannesburg

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 5 September 2025 19:50 WIB
Hakim Konstitusi Arsul Sani menghadiri J20 Summit yang menjadi rangkaian kegiatan Group of Twenty (G20) Summit 2025. (Dok. MI)
Hakim Konstitusi Arsul Sani menghadiri J20 Summit yang menjadi rangkaian kegiatan Group of Twenty (G20) Summit 2025. (Dok. MI)

JOHANNESBRG - Delegasi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) yang dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arsul Sani menghadiri J20 Summit yang menjadi rangkaian kegiatan Group of Twenty (G20) Summit 2025. 

Forum internasional ini berlangsung pada 2–5 September 2025 di Sandton, Johannesburg, Afrika Selatan, dengan tema utama “Justice in a Time of Change: Independence, Innovation and Co-operation”.

J20 Summit merupakan ajang pertemuan global para ketua mahkamah konstitusi dan mahkamah agung negara-negara anggota G20. Forum ini hadir di tengah meningkatnya tekanan terhadap independensi peradilan di berbagai belahan dunia, menjadikannya momen penting untuk memperkuat demokrasi dan supremasi hukum.

“Pertemuan ini menjadi wadah strategis bagi pemimpin peradilan untuk mencari solusi atas tantangan global, mulai dari intervensi politik, krisis konstitusi, hingga isu perubahan iklim dan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam sistem hukum,” ujar Arsul Sani, Jumat (5/9/2025).

Pembukaan J20 Summit diawali dengan sesi pleno bertajuk “Advancing Judicial Independence and Accountability: Preserving the Rule of Law and Reinforcing Judicial Security in an Evolving Global Landscape”. Sesi ini membahas perlunya perlindungan lembaga peradilan dari tekanan politik sekaligus memastikan akuntabilitas di tengah krisis demokrasi.

Selanjutnya, diskusi forum dibagi ke dalam empat sesi utama, yaitu:

Advancing Judicial Independence and Accountability: memperkuat independensi peradilan dan supremasi hukum.

Balancing Artificial Intelligence Innovation with Fundamental Freedoms: mengatur pemanfaatan AI dalam sistem hukum tanpa melanggar kebebasan fundamental.

Climate Change Justice through Judicial Collaboration: membangun kerja sama antarnegara dalam menangani isu perubahan iklim.

Combating Cybercrime: memperkuat kerja sama peradilan lintas negara dalam memberantas kejahatan siber.

Pada diskusi panel terkait pemanfaatan AI, delegasi dari Brasil, Arab Saudi, dan UNESCO menjadi pemimpin diskusi. Sementara itu, topik perubahan iklim dipimpin oleh delegasi dari Mozambik, Australia, Prancis, dan Indonesia.

Dalam sesi ketiga bertema “Climate Change Justice through Judicial Collaboration”, Hakim Konstitusi Arsul Sani menjadi salah satu pembicara utama. Ia memaparkan tantangan yang dihadapi Indonesia terkait dampak perubahan iklim, seperti kenaikan suhu udara dan meningkatnya permukaan air laut.

Arsul menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menangani krisis iklim. Menurutnya, perubahan iklim adalah persoalan lintas negara yang tidak dapat diselesaikan secara individual.

“Keadilan iklim tidak akan tercapai jika beban penanganannya tidak dibagi secara adil. Yang paling terdampak justru kelompok rentan di masyarakat. Kolaborasi yudisial menjadi keniscayaan,” tegas Arsul.

Ia juga berharap J20 Summit menjadi tonggak kerja sama global antar lembaga peradilan dalam memperjuangkan keadilan iklim bagi generasi masa kini dan mendatang.

Keterlibatan MKRI dalam J20 Summit diharapkan memperkuat peran Indonesia dalam percaturan hukum internasional. Selain itu, dialog global ini dapat menjadi sarana berbagi pengalaman dan solusi yang dapat diadaptasi dalam sistem peradilan nasional.

Dengan keikutsertaan dalam forum ini, MKRI berupaya memperkuat independensi peradilan, memperluas jaringan kerja sama internasional, serta berkontribusi dalam penyelesaian isu global seperti perubahan iklim, kejahatan siber, dan pemanfaatan teknologi dalam sistem hukum.

Topik:

MKRI Mahkamah Konstitusi Arsul Sani J20 Summit 2025 G20 Summit independensi peradilan keadilan iklim climate justice perubahan iklim supremasi hukum AI dalam hukum kecerdasan buatan cybercrime kejahatan siber Johannesburg