Komisi V DPR RI Dukung Kementerian PU Perbaiki Fasum Yang Rusak Akibat Demo
Jakarta, MI - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mendukung langkah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat aksi unjuk rasa pekan lalu.
Hal itu dikatakan oleh Lasarus dalam rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PU di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9).
"Tolong sisihkan anggaran Kementerian PU yang diberikan untuk perbaikan fasilitas umum yang rusak untuk Indonesia lebih baik," kata Lasarus sebelum menutup rapat kerja tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan proses pemulihan fasilitas umum (fasum) yang rusak pasca penyampaian aspirasi di berbagai daerah Indonesia akan dikerjakan secepat mungkin. Sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah menargetkan perbaikan selesai maksimal dalam kurun waktu enam bulan agar tidak mengganggu layanan publik.
Menteri Dody mengatakan pendataan tentang kerusakan bangunan sudah dilakukan dan telah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Terdapat tiga kriteria kerusakan fasilitas publik mulai dari ringan, sedang hingga berat.
"Kalau ringan, kurang dari satu minggu harus sudah selesai. Misalnya kaca-kaca pecah. Kalau sedang, mungkin bisa 3-4 bulan, dan kalau susah sampai berat, ya mungkin sekitar 6 bulanan," kata Menteri Dody saat meninjau kerusakan Gerbang Tol Pejompongan, Selasa (2/9).
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Komisi V DPRBerita Sebelumnya
Yusril Soroti Fenomena Politik: Orang Berbakat Tersingkir oleh Artis
Berita Terkait
Pencarian Korban Longsor di Cilacap Resmi Dihentikan, Kementerian PU Fokus Bantu Pengungsi
15 jam yang lalu
Besok, Kementerian PU Kerahkan Puluhan Alat Berat Untuk Pulihkan Akses Jalan Nasional Lumajang-Malang Pasca Erupsi Semeru
16 jam yang lalu
Kementerian PU Salurkan 400 Selimut dan 380 Kasur Lipat untuk Pengungsi Cilacap
22 November 2025 20:04 WIB
Tandatangani Kontrak, Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir KSPP Kabupaten Merauke Mulai Dilaksanakan
21 November 2025 20:46 WIB