Soroti Dana Stamina Ratusan Juta, DPR ke Menhub: Obat Kuat atau Apa Ini?
Jakarta, MI - Dalam rapat kerja bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (18/11/2025) kemarin, Anggota Komisi V DPR RI Haryanto menyoroti anggaran belanja penambah daya tahan tubuh dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mencapai ratusan juta rupiah.
Awalnya, dia mengkritik banyaknya alokasi anggaran alat tulis kantor (ATK) dalam dokumen RKA setebal lebih dari 800 halaman. Politkus PDIP itu menilai penggunaan teknologi seharusnya dapat menekan kebutuhan ATK. “Coba nanti dibaca, Pak Menteri, itu, 800 sekian lembar itu saya baca itu,” katanya.
Kendati yang paling disorot Haryanto adalah adanya dana belanja penambah daya tahan tubuh di sejumlah terminal. “Kemudian juga ada lagi setiap terminal ini saya uji petik saja ini, setiap terminal itu pasti ada belanja penambah daya tahan tubuh,” kata Haryanto.
Menurutnya, nilai anggaran yang dialokasikan cukup besar, yakni Rp186 juta, Rp120 juta, Rp97 juta, hingga Rp112 juta di tiap terminal. Pun, dia mengaku bingung karena dalam RKA juga tercantum belanja obat-obatan.
“Apakah memang saya yang enggak tahu ataukah memang ini, apa itu, obat kuat atau apa ini? Kami nggak tahu ini, ya, belanja penambah daya tahan tubuh, penambah stamina, kemudian di bawahnya ada lagi belanja obat-obatan,” jelasnya.
Selain itu, dia juga menyoroti anggaran pengadaan bus air di Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah, senilai Rp3,267 miliar. “Itu yang dimaksud pengadaan bus untuk apa, karena ini, kan, pengadaan bus air di Bengawan, Solo,” ungkapnya.
Haryanto menegaskan kritik yang disampaikannya bukan untuk mencari kesalahan, melainkan bentuk pengawasan DPR terhadap pemanfaatan dana negara.
“Bukan mencari kesalahan, tapi kita apa itu pengawasan. Manakala memang itu pengalokasian anggaran itu tidak sesuai, kan, lebih baik dialokasikan yang tepat sasaran, yang berguna untuk kepentingan kementerian,” tandasnya.
Topik:
Kemenhub DPRBerita Sebelumnya
Ketua DPR: Saat ini Sudah Terjadi Darurat Perundungan
Berita Terkait
Legislator Soroti Aksi Bullying di Lingkungan Sekolah: Sudah Darurat Kekerasan!
6 jam yang lalu
Yulian Gunhar Dukung Pengaturan Distribusi Biosolar di Palembang Demi Ketertiban dan Penyaluran Tepat Sasaran
21 November 2025 22:08 WIB