Sekjen DPR Paparkan Evaluasi Setahun dan Perkenalkan Pejabat Baru di Lingkungan Kesetjenan DPR
Bandung, MI — Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyampaikan evaluasi kinerja DPR RI selama setahun. Selain itu, ia juga memperkenalkan sejumlah pejabat baru di lingkungan Kesetjenan DPR.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan media untuk menghadirkan parlemen yang semakin terbuka, responsif, dan relevan dengan kebutuhan publik.
“Pertemuan ini bagian dari rangkaian silaturahmi kita di akhir tahun. Banyak dinamika yang kita lalui bersama di Senayan (DPR RI). Ini momentum bagi kita untuk kembali menata langkah, mengevaluasi perjalanan setahun, serta menyiapkan tantangan besar yang sangat dinamis ke depan,” kata Indra di Bandung, Kamis (4/12).
Ia menjelaskan, Kesetjenan DPR terus melakukan evaluasi menyeluruh pada tiga aspek utama, yakni dukungan persidangan, dukungan administratif, dan dukungan keahlian. Semua lini, kata Indra, harus adaptif terhadap perubahan dan tuntutan publik yang semakin tinggi.
Indra juga menyinggung program magang nasional yang baru saja diterima DPR. Sebanyak 250 peserta magang kini ditempatkan di berbagai unit, termasuk Kantin Demokrasi. Menurut Indra, keputusan menerima peserta magang dalam jumlah besar merupakan bagian dari kontribusi DPR untuk membuka kesempatan bagi anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Ini bukan soal ideal atau tidak ideal. Ini tentang saudara-saudara kita yang belum beruntung. Meski tidak ada ruang untuk formasi baru, kami putuskan untuk menerima mereka. Bahkan nanti 100 di antaranya akan membantu identifikasi dan penataan ulang sejumlah undang-undang,” kata Indra.
Ia menegaskan bahwa kesempatan magang tersebut memberi pengalaman unik, karena tidak semua lulusan hukum bisa langsung terlibat dalam penyusunan rancangan undang-undang.
Indra menutup sambutan dengan menekankan perlunya terus bergandengan tangan antara Kesetjenan DPR dan jurnalis parlemen untuk memastikan setiap proses legislasi dan kegiatan parlemen dapat dipahami publik secara utuh dan transparan.
Topik:
DPR RI Sekjen DPR Indra Iskandar