Terkait Dana Investasi BPJS, Kejagung Periksa Satu Saksi Lagi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 8 Maret 2021 22:03 WIB
MonitorIndonesia.com - Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa 1 (satu) orang sebagai saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Senin, (08/03/21). "Saksi yang diperiksa adalah AN selaku Direktur Pengembangan Investasi BPJS TK," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada wartawan, Senin (08/03/21). Sebelumnya, penyidik juga memeriksa HR yang merupakan Deputi Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan dan tiga perusahaan pengelola investasi. Bahkan, Februari lalu mantan Direktur Utama BPJS berinisial AS dan sejumlah perusahaan manajer investasi turut diperiksa. "Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," kata Leonard. Untuk diketahui Kejagung menaksir kerugian BPJS mencapai Rp 20 triliun. Kerugian dalam jumlah besar tersebut diduga akibat dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana investasi. (Fanss)

Topik:

Dana Investasi BPJS Kejagung Periksa

Berita Sebelumnya

Kegiatan Vaksin di Kemenpora Disambut Positif Legenda Olahraga Indonesia

Berita Selanjutnya

Polda Metro Jaya Akan Gelar Perkara Unlawful Killing Terhadap 6 Anggota Laskar FPI