PGI Berduka Atas Berpulangnya Pdt SAE Nababan

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 6 Mei 2021 18:32 WIB
Monitorindonesia.com - Gereja-gereja di Indonesia kehilangan tokoh gereja yang sangat berpengaruh dalam gerakan oikoumene, baik di kancah nasional maupun internasional, dengan berpulangnya Pdt Dr Soritua AE Nababan, LLD, sore ini, pukul 16.18, di RS Medistra, Jakarta, setelah dirawat beberapa hari akibat gangguan pernafasan. Ketua Umum PGI Gomar Gultom menuturkan, Pdt. Nababan adalah seorang pendeta dan tokoh gereja di Indonesia, lahir pada 1933. Menempuh pendidikannya di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta dan lulus pada 1956 dengan gelar Sarjana Theologia. "PGI berduka atas berpulangnya Pdt Nababan," ujar Gomar Gultom, Sabtu (8/5/2021) malam. Pdt Nababan mendapat beasiswa dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Heidelberg dan lulus dengan gelar Doktor Theologia pada 1963. Pada 1987-1998 ia menjabat sebagai Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), sebuah gereja beraliran Lutheran di Indonesia. Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia pada 1967-1984 dan kemudian Ketua Umum MPH PGI pada 1984-1987. Pada Sidang Raya ke-9 Dewan Gereja-gereja se-Dunia di Porto Alegre, Brasil pada tahun 2006, Almarhum terpilih menjadi salah seorang Presiden WCC. Almarhum meninggalkan isteri, Alida Nababan, dan 3 anak serta enam cucu.[cal]

Topik:

SAE Nababan