Minuman Terlalu Panas Dapat Memicu Kanker

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 7 Mei 2021 00:40 WIB
Monitorindonesia.com - Menurut hasil penelitian World Health Organization (WHO), semua jenis minuman yang suhunya terlalu panas dapat memicu naiknya risiko kanker. Suhu terbukti dapat memicu faktor karsinogenik pada minuman. Kebiasaan "menyeruput" minuman selagi masih panas, ternyata bisa memicu naiknya risiko kanker esofagus. International Agency for Research on Cancer (IARC) menjelaskan minuman yang suhunya terlalu panas adalah minuman dengan suhu di atas 65 derajat Celsius. Menyeruput minuman panas, seperti kopi, teh, mate atau minuman infusi lainnya, adalah kebiasaan lazim di banyak negara di dunia termasuk Indonesia. Pakar epidemiologi Dana Loomis menegaskan; "tidak peduli apapun minumannya, yang berpengaruh hanyalah temperaturnya". Dalam riset ditunjukkan, suhu lebih dari 65 derajat Celsius yang bisa menaikkan risiko kanker. WHO melaporkan, dari total 8 juta kasus kematian global akibat penyakit kanker setiap tahunnya, sekitar 400.000 kasus fatalitas yang diduga kuat memiliki kaitan dengan minuman terlalu panas. Para peneliti kanker di WHO menyarankan, untuk menurunkan risiko, konsumen sebaiknya bersabar dan menunggu hingga minuman agak dingin sebelum diseruput. Dengan itu risiko terkena kanker esofagus bisa ditekan. Dari hasil penelitian tersebut, sangat penting bagi kita memperhatikan suhu minuman. Minuman favorit harian seperti teh atau kopi panas, seharusnya diperhatikan suhunya sebelum menyeruput/menikmatinya. Sumber : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Topik:

World Health Organization Kementerian Kesehatan Republik Indonesia International Agency for Research on Cancer kanker esofagus

Berita Sebelumnya

PGI Berduka Atas Berpulangnya Pdt SAE Nababan

Berita Selanjutnya

5 Makanan Penyebab Penyakit Usai Lebaran