Bahaya Minuman Bersoda

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 9 Mei 2021 07:00 WIB
Monitorindonesia.com - Minuman bersoda adalah jenis minuman yang mengandung karbon dioksida, campuran gula, asam sitrat, kafein, pemanis buatan seperti sirup jagung fruktosa, dan kandungan lainnya. Minuman bersoda memang sangat cocok untuk diminum saat cuaca sedang terik, atau sambil makan camilan. Tak heran, banyak orang yang tidak bisa lepas dari minuman jenis ini. Akan tetapi kita perlu berhati-hati untuk mengkonsumsi jenis minuman ini, karena kebiasaan minum soda setiap hari dapat membawa sederet dampak buruk. Berikut adalah dampak buruk dari kebiasaan mengkonsumsi minuman bersoda : Pubertas dini Menurut hasil Penelitian Harvard Medical School, anak perempuan usia 9-14 tahun yang minum soda setiap hari mengalami menstruasi 2,7 bulan lebih cepat dibandingkan anak yang hanya minum soda satu kali seminggu. Pubertas yang terjadi terlalu dini dapat meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari. Stroke Menurut hasil studi dari American Journal of Clinical Nutrition, meminum soda setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke atau strok hingga 16%. Peningkatan risiko ini sejalan dengan jumlah soda yang Anda minum setiap hari. Semakin banyak soda yang diminum dalam sehari, semakin besar pula risiko stroke. Penyakit Alzheimer Menurut hasil studi dari Boston University, minum soda setiap hari menyebabkan penurunan daya ingat dan pengecilan otak – yang merupakan tanda dan gejala awal dari penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer adala jenis penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya. Koneksi sel otak dan sel-sel sendiri merosot dan mati, akhirnya menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya. Diabetes tipe-2 Menurut hasil penelitian dari Karolinska Institute, orang yang minum dua kaleng (200 ml) soda setiap hari mengalami peningkatan risiko diabetes tipe-2 hingga 2,4 kali lipat. Sedangkan, jika Anda minum soda hingga 1 liter setiap hari, risiko tersebut akan melonjak hingga 10 kali lipat. Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal. Tingginya kadar gula darah disebabkan tubuh tidak menggunakan hormon insulin secara normal. Hormon insulin itu sendiri adalah hormon yang membantu gula (glukosa) masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Penyakit jantung Hasil penelitian dari British Medical Journal tahun 2015, kebiasaaan meminum soda setiap hari akan mengalami peningkatan risiko penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan pada 42.000 pria Swedia selama 12 tahun itu menemukan bahwa pria yang minum dua kaleng soda setiap hari mengalami peningkatan risiko gagal jantung hingga 23%. Kelahiran prematur Studi yang dilakukan pada 60.000 wanita di Denmark selama 6 tahun melaporkan bahwa wanita yang minum empat kaleng soda atau lebih setiap hari memiliki kemungkinan 78% lebih besar untuk melahirkan secara prematur. Hal itu terjadi karena minuman bersoda mengandung kadar sodium tinggi, yang bisa meningkatkan risiko hipertensi. Wanita hamil yang mengalami hipertensi alias darah tinggi memiliki risiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi prematur. Penuaan dini Menurut hasil penelitian dari University of California di San Fransisco, orang yang minum sekaleng soda setiap hari akan terlihat 1,9 tahun lebih tua dari usia yang sebenarnya. Sedangkan jika Anda minum hingga tiga kaleng soda setiap hari, maka Anda akan terlihat lebih tua hingga 4,6 tahun dari usia yang sebenarnya Sumber : klikdokter #Minuman Bersoda

Topik:

Minuman Bersoda karbon dioksida gula asam sitrat kafein pemanis buatan

Berita Sebelumnya

5 Makanan Penyebab Penyakit Usai Lebaran

Berita Selanjutnya

Neymar Resmi Perpanjang Kontrak di PSG Hingga 2025

Berita Terkait

Hukum
Penyidik Kortastipidkor Polri membawa koper yang berisi barang bukti yang diamankan dari penggeledahan di kantor PT Hutama Karya di Gedung HK Tower, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2025) sore

Dugaan Kongkalikong Hutama Karya dan PTPN XI di Kasus Korupsi Proyek Pabrik Gula Rp871 Miliar

21 Februari 2025 06:42 WIB