Rumah Rusak Akibat Gempa Tektonik di Pandeglang Bertambah Menjadi 1.904 Unit
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
16 Januari 2022 11:07 WIB
![Rumah Rusak Akibat Gempa Tektonik di Pandeglang Bertambah Menjadi 1.904 Unit](https://monitorindonesia.com/2022/01/gempa-banten.jpg)
Pandeglang, Monitorindonesia.com - Gempa tektonik magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat (14/1), di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten berdampak pada 29 kecamatan dan 138 desa di daerah itu.
"Sejauh ini kami tidak menerima laporan korban jiwa, " kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro di Pandeglang, Minggu (16/1/2022).
Gempa tektonik ini cukup kuat getarannya hingga dan kemungkinan termasuk yang terbesar karena ribuan rumah rusak dan dilaporkan dua warga mengalami luka-luka.
Melansir Antara. berdasarkan data terakhir yang diterima BPBD Pandeglang tercatat 1.904 unit rumah rusak. Yang masuk kategori rusak ringan sebanyak 1.144 unit, rusak sedang 423 unit, kemudian rusak berat 337 unit.
Selain itu juga kerusakan gedung sekolah sebanyak 34 unit, puskesmas 14 unit, masjid 10 unit, kantor desa tiga unit.
Gempa berpusat di titik koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 kilometer hingga getaran dirasakan di berbagai daerah seperti Tangerang Selatan, Kota Bandung, Jakarta, Bogor dan Lampung.
Kini sebagian warga tinggal di rumah kerabat. Namun demikian, pemerintah daerah tetap mengutamakan pelayanan terbaik agar warga korban bencana agar tidak mengalami kerawanan pangan.
Kami berkomitmen untuk membantu pelayanan dasar, sehingga penyaluran bantuan dioptimalkan kepada masyarakat korban bencana itu," katanya.
Sementara itu, Ebah, warga Sumur Kabupaten Pandeglang mengaku sebagian besar tembok rumahnya retak-retak hingga hampir roboh akibat getaran gempa tersebut.
"Kami sekarang tidak menempati rumah sendiri karena khawatir roboh," katanya.
(Zan)
Berita Terkait
Hukum
![Polda Jabar Bungkam soal Tambang Galian C Diduga Ilegal - Komisi IV DPR Dorong Warga Lapor Bareskrim Polri Truk galian C mengantri tanah untuk menutup laut Jawa kawasan PIK 2 sampai 4 (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tambah-galian-c-ilegal.webp)
Polda Jabar Bungkam soal Tambang Galian C Diduga Ilegal - Komisi IV DPR Dorong Warga Lapor Bareskrim Polri
29 Juli 2024 20:13 WIB
Hukum
![Polda Sulit Diandalkan! Mabes Polri dan Kementerian Terkait Didesak Tindak Tegas Tambang Galian C Ilegal di Jabar dan Banten Kegiatan usaha tambang galian C diduga ilegal makin marak di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kegiatan-usaha-tambang-galian-c-diduga-ilegal-makin-marak-di-wilayah-provinsi-jawa-barat-dan-banten.webp)
Polda Sulit Diandalkan! Mabes Polri dan Kementerian Terkait Didesak Tindak Tegas Tambang Galian C Ilegal di Jabar dan Banten
25 Juli 2024 19:19 WIB
Politik
![Gerindra-Golkar Pecah Kongsi di Pilgub Banten, Pengamat: Upaya Menumbangkan Dinasti Politik di Banten Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-eksekutif-sentral-politika-subiran-paridamos-foto-ist-1.webp)
Gerindra-Golkar Pecah Kongsi di Pilgub Banten, Pengamat: Upaya Menumbangkan Dinasti Politik di Banten
10 Juli 2024 19:11 WIB