Akademisi Sarankan Konsumsi 21 Ribu Delegasi G20 dari Pangan Lokal

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Januari 2022 22:36 WIB
Monitorindonesia.com - Akademisi dari IPB University, Prima Gandhi menyarankan agar konsumsi untuk delegasi negara G20 yang menghadiri presidensi G20 di Indonesia sepanjang 2022 dari produk pangan local. Tujuannya agar manfaat konferensi internasional tersebut bisa dirasakan langsung masyarakat, khususnya petani. Prima dalam keterangannya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (222/1/2022), mengatakan kedatangan delegasi dari negara anggota G20 sekitar 21 ribu orang ke Indonesia dipastikan akan meningkatkan konsumsi pangan di dalam negeri yang berdampak pada produk pangan nasional. Namun dia menegaskan agar pemerintah memastikan konsumsi bagi para delegasi G20 tersebut berasal dari produk pertanian dalam negeri. "Ketika dia beraktivitas akan meningkatkan permintaan pangan kita. Tetapi lagi-lagi ini harus kita lihat dan juga kita amati, di mana tempat para delegasi tadi menginap. Kalau dia menginap di penginapan atau hotel yang menggunakan produk pangan dan hasil pertanian dalam negeri pasti itu akan menguntungkan petani dan UMKM. Minimal kan ada kenaikan demand," kata Prima dikutip Antara. Menurut dia, harus ada intervensi dari negara yang mewajibkan minimal tempat para delegasi menginap menggunakan produk pangan lokal daerah untuk konsumsinya. "Kurangilah makanan impor seperti buah-buahan. Jeruk sunkist, diganti dengan jeruk Pontianak atau jeruk Medan," katanya. Prima berharap ada kebijakan yang dikeluarkan terhadap tempat delegasi-delegasi itu tinggal untuk menggunakan produk pangan dari petani dalam negeri ataupun produk UMKM. "Kalau tidak seperti itu mungkin ada kesempatan, ketika tempat penginapan itu untuk menggunakan makanan atau pangan yang bukan dari hasil UMKM ataupun petani lokal," katanya. Prima mengatakan adanya presidensi G20 yang akan dimulai pada 26 Januari hingga November 2022 ini menjadi salah satu momentum untuk para petani menjual hasil produknya. "Kalau menurut saya ini akan menguntungkan para petani dan UMKM. Ada peningkatan demand di dalam negeri itu yang pertama," kata Prima. Pemerintah memperkirakan Presidensi G20 akan berdampak pada peningkatan konsumsi domestik sebesar Rp1,7 triliun dan PDB domestik Rp7,43 triliun yang berasal dari kunjungan para delegasi. Selain itu, Presidensi G20 dikatakan akan meningkatkan peran UMKM dan membantu penyerapan sebanyak 33.000 tenaga kerja di berbagai sektor. (Tar)

Topik:

g20 KTT G20 ipb university pangan lokal

Berita Sebelumnya

Terpisah Sejak Bertransmigrasi ke Lampung, Ganjar Pranowo Temui Sepupu yang Merawatnya Saat Kecil

Berita Selanjutnya

Tujuh Perusahaan Otomotif Tarik 29.000 Kendaraan Akibat Komponen Rusak

Berita Terkait

Ekonomi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Dok MI)

Sri Mulyani di G20: Kolaborasi Global Kunci Kemajuan Nyata

21 Juli 2025 15:46 WIB

Ekonomi
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram)

Sri Mulyani Akui Ekonomi RI Belum Cukup Kuat Pengaruhi Dunia

19 Juni 2025 12:25 WIB

Ekonomi
Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Penny Williams (KIRI) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) (Foto: Repro)

Diskusi Airlangga dan Dubes Australia, Bahas Strategi Penguatan Ekonomi Kedua Negara

9 Januari 2025 19:20 WIB