Prof Yuwono Sebut Vaksin Covid Berdampak pada Jantung dan Pembuluh Darah

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Juli 2023 07:59 WIB
Jakarta, MI - Ahli Mikrobiologi Sumsel Prof Yuwono menyebut vaksin Covid berdampak pada jantung hingga pembuluh darah. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk rutin mengecek kesehatan. Hal itu disampaikan Prof Yuwono merespons cuitan dr Tifauzia Tyassuma, yang menyatakan banyak jemaah yang meninggal secara mendadak di tanah Suci Mekkah. Prof Yuwono menyampaikan, dari awal dilakukan vaksinasi Covid memang sebagai syarat, tekanan darah harus normal dengan kondisi darah tidak terjadi pengentalan. Ia menuturkan bukan hanya Boster, namun juga pandemi Covid berdampak pada jantung dan pembuluh darah dalam hal ini terjadi peningkatan D Dimer atau darah beku. Sehingga, menyebabkan darah cenderung lebih mengental. "Beberapa kasus kematian yang kita jumpai, memang penyebabnya ada pengentalan darah (D Dimer) nya sangat tinggi dari normalnya," kata Prof Yuwono. "Namun demikian ini juga tidak bisa disebutkan sebagai sebab langsung," tambahnya. Intinya, vaksinasi mengisyaratkan jantung harus sehat dan pembuluh darah normal. Kemudian, perlu juga diperhatikan warga yang sudah divaksin Covid untuk harus diwaspadai bagi yang memiliki Comorbid atau penyakit sebelumnya. "Sebaiknya orang yang diberi vaksin itu tidak diberikan bagi warga yang punya Comorbir. Namun masih dilakukan vaksin juga terutama yang pergi haji atau jemaah haji," ujarnya. Ia pun mengimbau warga yang sudah divaksin harus rutin melakukan cek kesehatan. Terutama bagi pengidap jantung, hipertensi. "Bagi yang memiliki penyakit Jantung, hipertensi harus setiap bulan dilakukan pengecekan kesehatan," tuturnya. Lebih lanjut, Prof Yuwono memberikan tips untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap bugar, khususnya bagi jemaah haji. Ia menyarankan, minum cukup air untuk menjaga diri tetap terhidrasi. "Secara umum kondisi supaya tetap bugar tak hanya sehat, dengan cara istirahat atau tidur teratur minimal 6-8 jam, beraktivitas dan berfikir positif." ujarnya. "Manusia harus minum air putih minimal 2,5 liter perhari. Dengan ditambah puncak haji ini di Padang Arafah cuaca terkini kita ketahui sangat panas. Artinya, bisa kekurangan air. Jadi minimal konsumsi 3 liter air putih per hari. Kemudian fokus berdoa dan kurangi aktivitas diluar," jelasnya Sebelumnya, pegiat media sosial dr Tifauzia Tyassuma mengingatkan bagi yang sudah divaksin Covid harap segera rutin mengecek kondisi jantung dan pembuluh darah. Menurutnya, itu berkaitan dengan resiko kardiovaskular, penyakit jantung yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah. "Buat kalian yang dapat vaksin COVID, terutama yang berplatform mRNA, apalagi yang semangat Booster berkali-kali, saya sarankan check kondisi Jantung dan Pembuluh Darah, check Lab yang berkaitan dengan Risiko Kardiovaskular, juga check kadar Vitamin D3 dalam darah," tulis dr Tifa di akun Twitter-nya. https://twitter.com/DokterTifa/status/1672817327879118848?s=20 Ia juga memperingatkan kepada orang yang telah divaksin juga mengecek pembuluh darah di otaknya. "Bagus lagi kalau punya uang, check Angiografi siapa tahu banyak formasi blood clot dan plak di dalam pembuluh darah kalian. Kalau punya uang lagi, check kadar Nitric Oxide darah, siapa tahu Endotel kalian udah berantakan," ungkapnya. "Buat yang selama satu-dua tahun ini jadi lola, lemot, dizzy, ngantukan, disorientasi, ngomong suka ngelantur, saya sarankan segera ke Dokter Terawan dkk atau siapapun yang Ahli DSA, agar pembuluh darah otaknya di DSA," tulinsya. "Banyak yang mati mendadak loh," imbuhnya.

Topik:

Covid-19 Vaksin