Inggris dan Amerika Serikat Capai Kesepakatan Penerbangan Luar Angkasa Komersial

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 13 Mei 2022 20:45 WIB
Jakarta, MI - Inggris dan Amerika Serikat telah sepakat untuk berkolaborasi dalam misi penerbangan luar angkasa komersial di masa depan, meningkatkan peluang bagi perusahaan dari kedua negara untuk beroperasi dari pelabuhan antariksa di keduanya, bunyi pernyataan dari pemerintah Inggris, Jumat (13/5). Inggris mengatakan kemitraan yang ditandatangani oleh menteri transportasi Grant Shapps dan mitranya dari Amerika Serikat Pete Buttigieg di Washington minggu ini, akan membuat penerbangan luar angkasa lebih mudah dan lebih murah. Deklarasi baru "meletakkan dasar untuk roket, balon ketinggian dan pesawat ruang angkasa untuk lepas landas dari pelabuhan antariksa di Inggris segera," kata pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan. Kemitraan ini akan melihat kedua negara berkolaborasi dalam perizinan peluncuran ruang komersial, dan memberikan manfaat termasuk keamanan pertahanan kritis dan prakiraan cuaca yang lebih baik, untuk memungkinkan layanan televisi dan transportasi yang lebih efisien. Amerika Serikat dengan bangga meluncurkan kemitraan dengan membawa lebih banyak manfaat perjalanan ruang angkasa komersial kepada para pekerja, bisnis, dan komunitasnya. "Perjalanan ruang angkasa komersial tumbuh dengan cepat, dan merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa inovasi ini berkembang dengan aman, mendorong mereka untuk berkembang dengan cara yang menguntungkan kita semua," kata Buttigieg dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (13/5).

Topik:

Inggris Amerika Serikat luar angkasa

Berita Sebelumnya

Anggota Parlemen AS Meminta Perusahaan Teknologi untuk Mengarsipkan Bukti Potensi Kejahatan Perang Rusia

Berita Selanjutnya

Tinggalkan BBM, Lamborghini Hadirkan Versi Listrik dari SUV Urus

Berita Terkait

Ekonomi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor resiprokal kepada hampir seluruh negara mitra dagang pada 2 April 2025, termasuk negara sekutunya seperti Uni Eropa, Inggris, Kanada, Jepang, dan lainnya.

Belajar dari Sejarah: Amerika Serikat Secara Natural Negara Proteksionisme, Bukan Negara Free-Trade

14 Mei 2025 00:25 WIB

Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

Instruksi Presiden Prabowo Terkait Kebijakan Tarif Baru AS

4 April 2025 13:24 WIB

Global
Inggris Tolak Usul Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir [Foto: ANTARA]

Inggris Tolak Usul Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

28 Januari 2025 10:11 WIB