Setelah 15 Tahun Buron, Yosef Tjahjadjaja Tersangka Pembobol Bank Mandiri Ditangkap Intel Kejagung

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 14 Juli 2021 14:31 WIB
Monitorindonesia.com - Intelejen Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama aparat Kepolisian RI berhasil mengamankan seorang buronan yang telah lima belas tahun masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan. Terpidana yang berhasil diamankan tersebut merupakan pembobol Bank Mandiri bernama Yosef Tjahjadjaja (54) yang tinggal di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta. Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (14/7/2021). Yosef Tjahjadjaja, sebut Kapuspenkum Kejagung, merupakan terpidana dalam perkara tindak pidana korupsi pembobolan Bank Mandiri Cabang Mampang Prapatan-Jakarta. Akibat perbuatanya, keuangan negara rugi sebesar Rp120 Miliar, Leo menerangkan Yosep melakukan korupsi atas bantuan Kepala Cabang Bank Mandiri Cabang Mampang Prapatan, bernama Carto dan telah divonis serta menjalankan hukumannya "Charto yang telah diputus bersalah dan dihukum dengan pidana penjara divonis 15 (lima belas) tahun," ujarnya. Menurut Leo sapaan Kapuspenkum Kejagung itu, Bank Mandiri Cabang Mampang mengucurkan kredit dalam bentuk bilyet giro, sementara Terpidana Yosep dijerat dengan pasal 2 UU Tipikor. Pengamanan terpidana merupakan kolaborasi dan sinergitas antara Tim Intelijen Kejagung, Tim Dirkrimum Polda Jawa Barat dan Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat di sebuah Rumah Sakit di kawasan Pondok Bambu Jakarta Timur. "Karena sebelumnya, Polda Jawa Barat menerima laporan Polisi tentang tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh terpidana Yosef Tjahjadjaja bersama dua orang pelaku lainnya yang sudah berhasil ditangkap oleh penyidik Dirkrimum Polda Jawa Barat terlebih dahulu. Bahkan untuk mengelabui penyidik Polda Jawa Barat dan menghilangkan jejak dari DPO Kejaksaan, terpidana Yosef Tjahjadjaja diduga telah memalsukan identitas dengan Kartu Tanda Pendudukan (KTP) atas nama Yosef Tanujaya. Setelah penyidik Polda Jawa Barat berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung, ternyata benar orang yang diduga pelaku tindak pidana penipuan tersebut merupakan buronan yang masuk dalam DPO Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Selanjutnya Yosef ditempatkan di Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa Ceger, Jakarta Timur untuk menjalani masa perawatan karantina karena sebelumnya terpidana diduga terpapar Covid-19 dan dirawat selama 10 hari di RS tersebut sebelum ditangkap atau diamankan. "Berdasarkan hasil pemeriksaan swab antigen terakhir, Yosef Tjahjadjaja sudah dinyatakan negatif Covid-19. Setelah pemantauan kesehatan yang bersangkutan dinyatakan sehat, Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat akan memindahkan Terpidana ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)," demikian Kapuspenkum Kejagung. (Ery)

Topik:

intel kejagung yosef tjahjadjaja

Berita Sebelumnya

Covid Menggila, Warga Jepang Ramai-Ramai Keluar dari Indonesia

Berita Selanjutnya

Setelah Beberapa Bulan Mereda, AS Kembali Alami Lonjakan Kasus Covid-19