Setelah Beberapa Bulan Mereda, AS Kembali Alami Lonjakan Kasus Covid-19

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 14 Juli 2021 14:46 WIB
Monitorindonesia.com - Setelah berbulan-bulan alami penurunan, grafik kasus Covid-19 di AS kembali alami peningkatan yang signifikan, lantaran jumlah kasus harian naik selama tiga minggu terakhir. Lonjakan tersebut didorong oleh varian Delta yang menyebar cepat, selain tingkat vaksinasi yang belum maksimal dan akibat kerumunan pada perayaan hari kemerdekaan 4 Juli yang lalu. Menurut data Universitas Johns Hopkins, kasus hariian dikonfirmasi naik menjadi rata-rata sekitar 23.600/hari pada Senin (12/7/2021) waktu setempat, atau naik dari rata-rata pada 23 Juni sebanyak 11.300 kasus. "Jelas bukan kebetulan bahwa kami memperkirakan kasus terjadi setelah akhir pekan keempat Juli," kata Bill Powderly, seorang dokter yang merupakan direktur divisi penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St Louis seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (14/7/2021). Pada saat yang sama, beberapa bagian negara itu menghadapi resistensi vaksin yang kuat, sementara varian Delta yang sangat menular dari mutasi virus corona yang pertama kali terdeteksi di India menyumbang bagian infeksi yang semakin besar. Secara nasional, 55,6 persen dari semua orang Amerika Serikat telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Lima negara bagian dengan lompatan dua minggu terbesar dalam kasus per kapita semuanya memiliki tingkat vaksinasi yang lebih rendah. Negaara bagian itu adalah Missouri, 45,9 persen, Arkansas, 43 persen, Nevada, 50,9 persen, Louisiana, 39,2 persen, dan Utah, 49,5 persen. Akan tetapi dengan lonjakan terbaru, kasus di AS belum mendekati puncaknya yang sempat mencapai seperempat juta per hari di bulan Januari. Sedangkan kematian rata-rata kini di bawah 260 per hari setelah mencapai lebih dari 3.400 selama musim dingin sebagi bukti betapa efektifnya vaksin mencegah penyakit serius dan kematian pada mereka yang kebetulan terinfeksi. Sementara itu, Departemen Kesehatan di Mississippi, yang menempati peringkat terakhir kematian nasional untuk vaksinasi, mulai memblokir posting tentang Covid-19 di halaman Facebook-nya karena “meningkatnya informasi yang salah” tentang virus dan vaksin. Pejabat Mississippi juga merekomendasikan agar orang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang memiliki kondisi kronis menjauh dari pertemuan besar di dalam ruangan karena peningkatan 150 persen kasus untuk rawat inap selama tiga minggu terakhir.   Sumber : ChannelNewsAsia.com #Lonjakan Kasus Covid-19 #AS Kembali Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Topik:

Lonjakan Kasus Covid-19 Amerika Serikat