Instruksi Presiden Prabowo Terkait Kebijakan Tarif Baru AS

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 4 April 2025 13:24 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

Jakarta, MI- Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan menteri-menteri di Kabinet Merah Putih untuk mengambil langkah-langkah strategis serta perbaikan struktural untuk menghadapi kebijakan tarif baru Amerika (AS) Serikat yang telah diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Prabowo juga meminta agar para menteri di Kabinet Merah Putih melakukan derelugasi atau penyederhanaan terhadap kebijakan-kebijakan yang dinilai menghambat, khususnya yang berkaitan dengan Non-Tariff Barrier.

"Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural serta kebijakan deregulasi yaitu penyederhanaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Barrier," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jumat (4/4/2025).

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan menjaga kepercayaan para investor di pasar global agar dapat melakukan investasi di Indonesia.

Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan strategis sebagai upaya untuk memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi guna menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

"Hal ini juga sejalan dalam upaya meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar dan menarik investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Langkah kebijakan strategis lainnya akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja yang luas," terangnya.

Pemerintah indonesia juga akan mengirimkan delegasi ke Washington DC untuk melakukan komunikasi serta negosiasi secara langsung terkait kebijakan tarif baru dengan pemerintah AS.

"Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS," jelasnya.

Topik:

Presiden Prabowo Kabinet Merah Putih Tarif Baru AS Amerika Serikat Donald Trump