Malaysia Minta Bantuan Interpol Buru Komika Jocelyn Chia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 Juni 2023 20:48 WIB
Jakarta, MI - Malaysia akan meminta bantuan Interpol untuk melacak dan menyelidiki komedian stand-up yang mengolok-olok negara dan membuat lelucon tentang hilangnya Malaysia Airlines Penerbangan MH370, kata kepala kepolisiannya pada Selasa. Jocelyn Chia, seorang komedian yang berbasis di New York, memicu kontroversi di Malaysia dan Singapura bulan ini setelah dia memposting di media sosial klip komedi langsungnya di mana dia bercanda tentang pesawat yang hilang sembilan tahun lalu dengan 239 orang di dalamnya. Puing-puing yang terkait dengan pesawat telah ditemukan selama bertahun-tahun, namun nasib dan lokasi pesawat tetap menjadi misteri. Chia, yang melakukan set di sebuah klub komedi di New York, dikritik secara luas di Malaysia, dengan menteri dalam negeri menggambarkan komentarnya sebagai tidak sensitif dan ofensif. Kepala polisi nasional Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan Malaysia minggu ini akan meminta lokasi dan identitas lengkap Interpol untuk memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut, kantor berita negara Bernama melaporkan. Dia mengatakan Malaysia akan menyelidiki komentar Chia berdasarkan undang-undangnya sendiri terkait dengan provokasi, hasutan, dan publikasi konten online yang menyinggung. Seorang juru bicara polisi Malaysia mengkonfirmasi komentar tersebut. Tidak jelas apakah atau bagaimana Chia dapat dihukum atas tindakannya. Chia, seorang pengacara yang menjadi komedian yang mengatakan dia berasal dari Singapura, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Minggu, Chia mengatakan dia tetap pada leluconnya meskipun tindakannya itu menimbulkan kontroversi. Menurutnya, klip pendek di media sosial tersebut keluar dari konteks sebenarnya. "Setelah direnungkan, potongan klip yang hanya diunggah sebagian tersebut ternyata berisiko," kata Chia. Komedinya, yang juga menyentuh hubungan sejarah antara Malaysia dan Singapura yang bertetangga, juga memicu kemarahan di Singapura. Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan meminta maaf kepada warga Malaysia atas komentarnya dan mengatakan komedian itu tidak berbicara atas nama warga Singapura. Pengejaran Malaysia terhadap Chia terjadi di tengah apa yang dikatakan para aktivis sebagai tindakan keras terhadap kebebasan berbicara. Tahun lalu, sebuah klub komedi ditutup menyusul tuduhan bahwa mereka menampung komik yang menyentuh isu-isu ras dan agama yang sensitif. #Jocelyn Chia