Catat! Firli Bahuri Janji Tindak Tegas Anak Buahnya yang Melakukan Tindak Pidana 

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 3 Juli 2023 11:40 WIB
Jakarta, MI - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berjanji menindak tegas pegawainya yang melakukan tindak pidana. Hal itu Firli tegaskan sekaligus merespons persoalan-persoalan yang dihadapi pimpinan KPK yang saat ini banyak menjadi sorotan publik. "Yang jelas KPK tetap bekerja secara profesional, siapapun yang melakukan tindak pidana itu kita bereskan, kita tindak tegas, termasuk pegawai internal KPK sendiri," ujar Firli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/7). KPK lanjut Firli, tetap berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memberantas korupsi. Termasuk memberantas korupsi di lingkungan KPK itu sendiri. "Karena komitmen KPK adalah kita tidak pernah berhenti untuk memberantas korupsi, termasuk di lingkungan KPK itu sendiri," pungkasnya. Sebagaimana diketahui bahwa terdapat sejumlah kasus melibatkan pegawai KPK tengah mencuat di publik. KPK menilai pengungkapan kasus itu sebagai upaya bersih-bersih di tubuh lembaga antirasuah. "Kita membuka perkara ini dengan kita melakukan penanganan perkara ini adalah sebuah bentuk di mana kami membuka diri untuk melakukan bersih-bersih di dalam KPK ini sendiri," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur kepada wartawan, Rabu (28/6). Setidaknya ada tiga kasus yang melibatkan pegawai KPK dan kini menuai sorotan tajam masyarakat. Tiga kasus itu mulai dari pungutan liar (pungli) di rutan KPK, kasus pelecehan yang dilakukan pegawai rutan, hingga dugaan korupsi uang dinas perjalanan. (AL)  

Topik:

KPK Korupsi Firli Bahuri

Berita Sebelumnya

Catatan Bawaslu Ditindaklanjuti, Jumlah Pemilih Kemungkinan Bertambah

Berita Selanjutnya

Momentum Dimanfaatkan Elite Politik untuk Insentif Elektoral

Berita Terkait

Hukum
Nikita Mirzani (Foto: Dok MI)

KPK soal Kabar Pemanggilan Nikita Mirzani Dugaan Suap Hakim dan Jaksa

13 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan empat tersangka terkait kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021 – 2022 pada Kamis (2/10/2025)

Abdul Halim, La Nyalla dan Khofifah Diduga Terlibat Korupsi Dana Hibah Jatim

15 jam yang lalu

Hukum
KPK RI (Foto: Dok MI)

KPK Periksa Direktur PT Tanjung Raya Intiwira Oddysius Suwanto terkait Korupsi DJKA

17 jam yang lalu

Hukum
Asep Guntur Rahayu (Foto: Dok MI)

KPK Dalami Timbal Balik Pembagian Kuota Haji

17 jam yang lalu

Hukum
Gubernur Sumut Bobby Nasution (Foto: Dok MI)

Saksi 'Bungkam' Nama Bobby Nasution di KPK soal Korupsi Jalan PUPR Sumut

17 jam yang lalu

Hukum
Empat dari 21 tersangka kasus dana hibah Jawa Timur, (kiri-kanan) yakni pihak swasta dari Blitar Jodi Pradana Putra, pihak swasta dari Tulungagung Wawan Kristiawan, anggota DPRD Jatim Hasanuddin, dan mantan Kepala Desa dari Tulungagung Sukar, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Terima Rp 32,2 M terkait Korupsi Dana Hibah Pokmas

22 jam yang lalu