Tiba di Kejagung, Menpora Dito Siap Diperiksa Terkait Korupsi BTS Kominfo Rp 8 Triliun 

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 3 Juli 2023 13:35 WIB
Jakarta, MI - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi pemanggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memberikan keterangan terkait kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2022, Senin (3/7). Pantauan Monitorindonesia.com, Dito tiba sekitar pukul 13.00 WIB mengenakan mobil berwarna putih. Dirinya mengenakan jaket hitam dengan topi merah. Namun dia tidak berkomentar apapun terkait rencana pemeriksaan dugaan korupsi BAKTI Kominfo yang juga melibatkan Menkominfo nonaktif Johnny G Plate. Dito Ariotedjo sebelumnya mengaku siap memberikan keterangan terkait kasus yang menjerat politikus NasDem Johnny G Plate ini. "Pokoknya kapan pun waktunya kita siap, tapi kita yang pasti akan menyiapkan sesi khusus buat rekan-rekan media dan Insyaallah ini kita akan berbicara," kata Dito di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/7). Ia menambahkan, adanya kasus hukum yang membawanya sebagai saksi, merupakan pelajaran bagi politikus muda untuk selalu siap menghadapi hal-hal serupa. Dia mengaku akan menghadapi tim penyidik Kejagung jika Korps Adhyaksa membutuhkan keterangannya. "Yang pasti ini adalah pelajaran berharga dan juga experience berharga sebagai politisi muda, dan saya rasa ini harus kita, khususnya kita persiapkan sebagai politisi, ya harus siap menghadapi segala namanya tantangan," kata Dito. Nama Menpora Dito Ariotedjo sebelumnya turut menerima aliran uang dalam perkara korupsi BTS 4G. Dia disebut menerima Rp 27 miliar dari proyek BTS BAKTI Kominfo ini. Uang itu diterima Dito dalam rentang November hingga Desember 2022. Untuk memastikan apakah ada keterlibatan Dito, Kejagung pun memastikan bakal memeriksanya hari ini. "Benar (Menpora Dito Ariotedjo). Mau diperiksa Senin," ujar Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah dalam keterangannya, Minggu (2/7). (AL)