Mobil Polantas Nyaris Serempet Delegasi KTT ASEAN dari Laos, Diteriaki "Polisi Goblok"
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
8 September 2023 01:01 WIB
![Mobil Polantas Nyaris Serempet Delegasi KTT ASEAN dari Laos, Diteriaki "Polisi Goblok"](https://monitorindonesia.com/2023/09/Mobil-Polantas.jpg)
Jakarta, MI - Viral sebuah video yang memperlihatkan mobil patroli polantas nyaris menyerempet delegasi KTT ASEAN dari Laos di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Dalam video yang beredar, terlihat rombongan PM Laos tengah melintas. Tiba-tiba, datang sebuah mobil sipil merah yang hendak mencoba menerobos. Dengan cepat, polantas yang berjaga di lokasi menghentikan mobil itu.
Tak lama, menyusul datang mobil patroli polisi tersebut. Polantas yang berjaga mencoba menghentikannya, namun tak didengarkan.
Setelah diteriaki mobil itu tetap melaju, bahkan hampir menyerempet mobil BMW listrik berbendera Laos. Mobil BMW listrik khusus diperuntukkan bagi kepala negara/pemerintahan peserta KTT ASEAN.
Bersamaan dengan itu, terdengar suara teriakan "Eh gendeng iki, siapa itu woy. Woy, babi, polisi goblok, minggir, siapa itu, siapa itu," memaki mobil polisi penerobos itu. Mobil polantas tersebut pun diarahkan untuk berhenti ke bahu jalan. Setelah itu, mobil tersebut kembali melaju.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman membenarkan kejadian itu. Peristiwa itu terjadi saat penutupan jalan pada Rabu sore, 6 September 2023, saat delegasi Laos selesai acara di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Dia mengatakan peristiwa tersebut bukanlah kesengajaan.
Latif mengakui, polisi yang mengemudikan mobil patroli itu adalah anggotanya sendiri, dan polantas tersebut tengah terburu-buru ingin melakukan pengamanan Presiden Jokowi.
"Itu anggota sudah saya tegur, karena saya di tempat itu juga. Wong itu yang hentikan saya, yang negur juga saya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Kamis (7/9).
"Bukan karena sengaja tapi dia terburu-buru karena dia punya tanggung jawab mau mengamankan jalur presiden kita. Jadi gini itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya presiden RI," sambung Latif.
Latif mengatakan dirinya langsung menegur anggota tersebut. Anggota itu juga sudah meminta maaf dan langsung melanjutkan tugasnya untuk mengamankan perjalanan Presiden Jokowi. Anggota yang mengendarai mobil itu langsung ditegur.
"Jadi, setelah tahu itu dia langsung minggir berhenti. Terus saya tegur di situ, setelah Laos lewat langsung berangkat lagi," tandas Latif. (Wan)
#Mobil Polantas
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Polisi Amankan Empat Tersangka Produksi Uang Palsu di Jakbar Satu Masih Buron Ilustrasi - Sejumlah uang palsu yang berhasil diamankan dari peredaran. (AM)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-barbuk-uang-palsu.webp)
Polisi Amankan Empat Tersangka Produksi Uang Palsu di Jakbar Satu Masih Buron
19 Juni 2024 16:42 WIB
Metropolitan
![Seorang Ibu di Bekasi Diciduk Polisi Terkait Cabuli Anak Kandungnya Tersangka berinisial AK (26) yang melakukan tindakan asusila terhadap anak kandungnya. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-ibu-cabuli-anak-kandungnya-di-bekasi.webp)
Seorang Ibu di Bekasi Diciduk Polisi Terkait Cabuli Anak Kandungnya
7 Juni 2024 13:45 WIB