Babak Baru Pertemuan Perwira TNI dengan Tahanan KPK

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 23 September 2023 14:46 WIB
Jakarta, MI - Babak pertemuan antara perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif dengan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Sebagaimana diketahui bahwa pertemuan yang banyak menuai kritik itu terjadi setelah penetapan tersangka salah satu perwira TNI aktif di Basarnas, Jumat (28/7) lalu. Kini lembaga antirasuah itu masih menunggu hasil pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas). "Saat ini kan sedang dalam proses pemeriksaan oleh Dewas KPK ya. Sehingga, ya silakan nanti kami serahkan sepenuhnya pada Dewas KPK, kami sangat yakin akan dilakukan proses-proses yang independen, yang profesional, gitu ya," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (23/9). Pertemuan di lantai 15 yang menjadi polemik di KPK, klaim Ali, bukan dilakukan antara pimpinan KPK dengan tahanannya. Namun ia mengakui di lantai 15 memang terdapat ruang pimpinan KPK. "Di lantai 15 itu ada ruang pimpinan betul, ada ruang transit, ada ruang rapat, ada ruang sekretariat, dan termasuk mushala ada juga di lantai 15 ya," jelasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat adanya pertemuan rapat antara KPK dengan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, pasca penetapan tersangka salah satu perwira TNI aktif di Basarnas pada 28 Juli 2023. Pada hari itu pihak Puspom TNI menyambangi KPK guna menanyakan penetapan tersangka Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya TNI (Purn) Henri Alfiandi. "Nah berdasarkan situasi seperti itulah kemudian, ketika rapat selesai, kemudian ada salah satu perwira TNI yang mengatakan kenal dengan salah satu tersangka yang ditahan di merah putih, dan yang bersangkutan minta izin untuk ketemu," ungkap Alex kepada wartawan, Kamis (21/9). Alex mengaku tidak mengenal identitas perwira TNI tersebut, bahkan mengklaim dirinya lupa ciri-ciri fisik hingga pangkatnya. "Saya sendiri lupa, apakah, saya mengizinkan. Saya tekankan, silakan. Dengan melihat situasi kondisi saat itu. Silakan, tapi saya lupa apakah saya juga menyebut silakan diterima di lantai 15, karena setelah itu saya langsung pulang," pungkas Alex. (An) #Pertemuan Perwira TNI dengan Tahanan KPK

Topik:

KPK Suap Kabasarnas Henri Alfiandi Pertemuan Perwira TNI dengan Tahanan KPK TNI. Basarnas

Berita Sebelumnya

Buru Dukumen Penting Korupsi LNG Pertamina, KPK dan BPK ke Amerika Serikat

Berita Selanjutnya

Pasca Brigadir Yosua, Walpri Kapolda Kaltara Tewas Luka Tembak, IPW Minta Transparansi

Berita Terkait

Hukum
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (Foto: Dok MI)

Terkait Korupsi Rita Widyasari, KPK Cari WNA India Sankalp Jaithalia

5 jam yang lalu

Hukum
Mantan Ketua Koperasi Amphuri Bangkit Melayani, Joko Asmoro, usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) 2023-2024, Selasa (14/10/2025)

Eks Ketua Koperasi Amphuri Ngaku Tak Tahu Pembagian Kuota Haji 2024 juga Tak Kenal Yaqut

11 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

KPK Sita 18 Bidang Tanah Terkait Kasus Pemerasan RPTKA di Kemnaker

11 jam yang lalu

Hukum
Arie Prabowo Ariotedjo (Foto: Istimewa)

Mengapa Ayah Eks Menpora Dito Terseret Dugaan Korupsi Anoda Logam dengan Antam?

11 jam yang lalu

Hukum
Direktur Utama (Dirut) PT Loco Montrado (LM), Siman Bahar alias Bing Kin Phin (Foto: Istimewa)

Perusahaan Milik Siman Bahar jadi Tersangka Korporasi Korupsi Anoda Logam dengan Antam

11 jam yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK Ternyata Sudah Periksa Eks Dirut Antam Arie Prabowo terkait Kasus Anoda Logam

13 jam yang lalu