Ekonomi Bisa Tumbuh 5,2 Persen, Syaratnya Covid Terkendali

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Agustus 2022 15:07 WIB
Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,2 persen sepanjang tahun 2022, dengan syarat Covid-19 masih terkendali. “Kami optimistis target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen year on year bisa tercapai sepanjang tahun 2022. Ini dengan catatan covid terkendali,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (5/8). Selain pengendalian pandemi, kata Airlangga, juga diperlulan perbaikan sistem kesehatan berkelanjutan, respon fiskal, moneter, dan riil diperbaiki, dan reformasi struktural berlanjut menciptakan lapangan kerja. Dia menjelaskan, pemerintah akan mengakselerasi belanjanya yang terkontraksi 5,24 persen year on year pada kuartal II 2022 sehingga dapat bertumbuh lebih tinggi pada kuartal III dan IV 2022. Mengaku pada kebiasaan siklus anggaran pemerintah, penyaluran anggaran pada kuartal I dan II biasanya lebih rendah. “Siklus tersebut berbeda dengan tahun anggaran 2021, di mana belanja pemerintah digenjot karena pertumbuhan juga untuk menjaga konsumsi masyarakat yang melemah saat Covid-19,” ucapnya. Sebelumnya BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen year on year pada kuartal II 2022 atau lebih tinggi dari kuartal I 2022 yang sebesar 5,01 persen year on year. Beberapa tantangan seperti pandemi Covid-19, geopolitik, perubahan iklim, ketahanan energi, transmisi suku bunga acuan bank sentral negara maju kepada Indonesia, dan inflasi global juga akan terus diantisipasi agar tidak menurunkan konsumsi masyarakat. Menurutnya Indonesia masih dapat memanfaatkan kenaikan harga komoditas untuk mendorong ekspor pada kuartal III 2022. Makanya dia prediksi pada kuartal II dan kuartal III 2022 pertumbuhan ekonomi dapat melampaui 5 persen year on year. Adapun pada kuartal II 2022, Badan Pusat Statistik mencatat ekspor tumbuh 19,74 persen year on year atau menyumbang hingga 24,68 persen pada pertumbuhan ekonomi.

Topik:

Airlangga Hartarto pertumbuhan ekonomi