Negara Lain Batasi Ekspor, Impor Beras Indonesia Alami Penurunan

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 5 November 2023 11:42 WIB
Beras impor di Pelabuhan Multiguna, Tenau Kupang,NTT (Foto : Antara )
Beras impor di Pelabuhan Multiguna, Tenau Kupang,NTT (Foto : Antara )

Jakarta, MI - Dampak El Nino yang semakin besar di seluruh dunia mendorong banyak negara untuk mempertahankan stok pangannya dan membatasi ekspor. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sejak India melakukan pembatasan, impor beras ke Indonesia juga mengalami penurunan.

"Proporsi impor beras asal India hanya memberikan kontribusi sebesar 0,39 persen dari total impor beras," kata Amalia dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu.

Amalia mengungkapkan larangan ekspor beras Bangladesh dan Rusia tidak berdampak langsung kepada Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kedua negara tersebut bukan negara asal impor beras utama ke Indonesia.

Pembatasan dari tiga negara tersebut membuat impor beras Indonesia beralih ke negara lain. BPS mencatat impor beras terbesar ke Indonesia berasal dari Vietnam dan Thailand.

"Negara asal terbesar (ekspor beras ke Indonesia) selama Januari hingga September 2023 adalah Thailand senilai 456,58 juta dolar AS dan Vietnam sebesar 456,43 juta dolar AS," jelas Amalia.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut beberapa negara yang melakukan pembatasan ekspor beras yakni India, Bangladesh, dan Rusia.(Ran)