Citibank Indonesia Resmi Tutup

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 20 November 2023 20:07 WIB
Kantor Citibank Semarang (Foto: Shutterstock)
Kantor Citibank Semarang (Foto: Shutterstock)

Jakarta, MI - Citibank mengumumkan penutupan layanan ritel di Indonesia. Penutupan itu  termasuk layanan tabungan dan kartu kredit (consumer). Seluruh layanan ritel tersebut dialihkan kepada PT UOB Indonesia (UOBI).

“Citibank hari ini mengumumkan telah sukses melakukan penyelesaian penjualan dan migrasi bisnis konsumennya di Indonesia ke PT UOB Indonesia (UOBI),” tulis keterangan resmi Citibank, dikutip Senin, 20 November 2023.

Dalam keterangannya, penjualan tersebut mencakup bisnis perbankan ritel, kartu kredit, dan pinjaman tanpa agunan, serta perpindahan karyawan.

Penjualan keempat bisnis konsumen tersebut kepada UOB telah menghasilkan keuntungan modal sekitar US$1,1 miliar atau Rp16,0 triliun. Keuntungan itu didapat dengan asumsi kurs Rp15.397 per dolar AS.  Penjualan ini diharapkan memberikan keuntungan modal  bagi Citigroup.

Penjualan ini tidak termasuk bisnis institutional banking Citibank, dan Citibank tetap fokus untuk melayani para klien institusional di Indonesia baik secara lokal, regional, maupun global.

Sejak mengumumkan rencana untuk keluar dari bisnis consumer banking di 14 pasar di wilayah Asia, Eropa, Timur Tengah dan Meksiko sebagai bagian dari pembaruan strategi perusahaan, kini Citi telah menyelesaikan transaksi penjualan di sembilan pasar, termasuk Australia, Bahrain, India, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam serta Indonesia.

Penghentian bisnis consumer banking Citibank yang telah diumumkan sebelumnya di Cina dan Korea, serta keseluruhan bisnisnya di Rusia.

Citibank juga mengumumkan bahwa perusahaan akan melakukan IPO untuk bisnis consumer banking, small business dan middle market banking operations di Meksiko, dan telah memulai kembali proses penutupan bisnis consumer banking di Polandia.

Head of Legacy Franchises Citi, Titi Cole mengatakan penyelesaian divestasi terakhir Citi atas seluruh waralaba konsumen di Asia menandai tonggak penting dalam menyederhanakan perusahaan.(Ran)