Pertemuan Opec Beri Sinyal Buruk, Minyak Anjlok

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 1 Desember 2023 14:58 WIB
Negara Anggota OPEC (Foto: Shafaq)
Negara Anggota OPEC (Foto: Shafaq)

Jakarta, MI - Setelah pertemuan OPEC+ berakhir hari ini, Jumat (1/12), harga minyak mentah global cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Harga minyak mentah WTI turun 0,49% ke posisi US$75,59 per barel, dan harga minyak mentah brent naik 0,46% ke posisi US$80,76 per barel.

Pada perdagangan Kamis (30/11), harga minyak mentah WTI ditutup anjlok 2,44% di posisi US$75,96 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent ditutup terjun 3% ke posisi US$80,39 per barel.

Harga minyak turun lebih dari 2% pada perdagangan Kamis setelah produsen OPEC+ menyetujui pengurangan produksi minyak secara sukarela untuk kuartal pertama tahun depan yang jauh dari ekspektasi pasar.

Arab Saudi, Rusia, dan anggota OPEC+ lainnya, yang memproduksi lebih dari 40% minyak dunia, menyetujui pengurangan produksi sukarela mendekati 2 juta barel per hari (bph) pada kuartal pertama tahun 2024.

Setidaknya 1,3 juta barel per hari dari pemotongan tersebut merupakan perpanjangan dari pembatasan sukarela yang sudah dilakukan Arab Saudi dan Rusia. Sebelumnya, para delegasi mengatakan pengurangan tambahan baru yang sedang dibahas adalah sebesar 2 juta barel per hari.

Arab Saudi, Rusia, Kuwait, Kazakhstan dan Aljazair termasuk di antara produsen yang mengatakan pengurangan produksi akan dibatalkan secara bertahap setelah kuartal pertama, jika kondisi pasar memungkinkan.

Pertemuan tersebut, yang diadakan pada hari yang sama dengan pertemuan para pemimpin global di Dubai untuk menghadiri konferensi iklim PBB, awalnya dijadwalkan pada minggu lalu tetapi ditunda karena ketidaksepakatan mengenai kuota produksi untuk produsen di Afrika.

OPEC+ juga mengundang Brasil, yang termasuk negara  10 produsen minyak terbesar, untuk menjadi anggota. Menteri Energi Brasil mengatakan pihaknya berharap dapat bergabung pada bulan Januari. (Ran)