Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk Bagi Petani
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk Bagi Petani Presiden Joko Widodo meninjau penanaman padi, dan menyerap aspirasi para petani di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12). (Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ff58a4b5-b050-4fbe-ad97-8a4a2f0d2630.jpg)
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo berjanji akan menambah subsidi pupuk, guna menjawab keluhan para petani soal kelangkaan pupuk yang mereka alami.
Menurut Jokowi, isu pupuk akan segera diselesaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan tahun depan, akan dikontrol terus agar tidak ada masalah distribusi di lapangan.
“Subsidi pupuknya akan saya tambah, karena suplai pupuknya juga ada,” kata Jokowi di Pekalongan, Rabu (13/12).
Namun, Jokowi mengaku belum bisa mengumumkan jumlah tambahan subsidi pupuk, karena perlu dibahas lebih lanjut dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan harus disetujui oleh DPR RI.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah telah menyederhanakan prosedur bagi para petani, yang membutuhkan pupuk bersubsidi.
Jika sebelumnya petani harus menunjukkan Kartu Tani untuk bisa memperoleh pupuk bersubsidi, saat ini di sejumlah daerah tertentu petani hanya tinggal menunjukkan KTP, untuk mendapat pupuk bersubsidi.
“Saya sudah menyetujui untuk pembelian pupuk asal di KTP ada tulisan ‘petani’ silakan itu dipakai (untuk mendapat pupuk bersubsidi). Jadi bisa pakai Kartu Tani bisa juga memakai KTP,” ujarnya.
Fokus pemerintah untuk menangani isu pupuk ini, dianggap penting guna meningkatkan produksi pangan di Indonesia.
“Kalau nanti produksinya melimpah ini pasti untuk para petani senang,” tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Komisi VI Minta PT Pupuk Indonesia Dapat Berlaku Adil Dalam Pendistribusian Pupuk Anggota Komisi VI DPR RI, Tommy Kurniawan (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vi-dpr-ri-tommy-kurniawan-foto-ist.jpeg)
Komisi VI Minta PT Pupuk Indonesia Dapat Berlaku Adil Dalam Pendistribusian Pupuk
2 April 2024 14:11 WIB
![Airlangga Sebut Subsidi Pupuk Rp14 Triliun Sesuatu yang Mendesak, Benarkah? Menko Perekonomian Airlangga Hartanto. (Foto: dok setkab)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/c7106e9f-65ce-4830-b5f3-e28bdf28a8a1.jpg)
Airlangga Sebut Subsidi Pupuk Rp14 Triliun Sesuatu yang Mendesak, Benarkah?
5 Februari 2024 17:39 WIB
![Mentan: Jangan Ada yang Mempermainkan Petani Terutama Pupuk, Kami Cabut Izin Usahanya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/d839b9a5-d48a-462f-aa3e-3e8b671782e1.jpg)
Mentan: Jangan Ada yang Mempermainkan Petani Terutama Pupuk, Kami Cabut Izin Usahanya
24 Januari 2024 11:11 WIB
![Bamsoet: Pemerintah Harus Ambil Tindakan Tegas Terkait Kelangkaan dan Mahalnya Pupuk Subsidi Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2793662c-939e-4389-8b51-6fce89109ebc.jpg)
Bamsoet: Pemerintah Harus Ambil Tindakan Tegas Terkait Kelangkaan dan Mahalnya Pupuk Subsidi
23 Januari 2024 16:21 WIB
![Soal Pernyataan Dewas KPK, Alexander Marwata Tetawa Terpingkal-pingkal Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ec9f1c30-148a-4c59-a0d5-74b2d33cc551.jpg)
Soal Pernyataan Dewas KPK, Alexander Marwata Tetawa Terpingkal-pingkal
20 Januari 2024 17:22 WIB