Empat Komoditas Unggulan Bursa JFX
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Empat Komoditas Unggulan Bursa JFX Ilustrasi Cocoa (Foto: Freepik)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/d9ef086b-ade4-4cbe-828c-2d302c8bf78f.jpg)
Jakarta, MI - Berdasarkan data perdagangan terbaru dari Jakarta Futures Exchange (JFX), Pasar Komoditas mencatat sejumlah perubahan harga yang menarik perhatian Investor pada pukul 12:39 hari ini.
Direktur Indosukses Futures Maruli Tua Sinambela menyampaikan bahwa pelaku pasar multilateral menyaksikan berbagai peristiwa global untuk membuat Keputusan transaksi komoditas.
“Peristiwa yang berlangsung memengaruhi harga komoditas utama, memberikan gambaran dinamika ekonomi yang sedang terjadi,” ungkap Maruli kepada MonitorIndonesia.com, Rabu (13/12).
Berikut Harga Komoditas berdasarkan Jakarta Futures Exchange (JFX)
1. Cacao (Kakao):
Harga cacao pada CC5 MAR-24 diprediksi turun dari level pembukaan, mencapai 68.840, tetapi kontrak CC5 DEC-23 justru mengalami kenaikan menjadi 70.480. Analisis pasar mengindikasikan bahwa cuaca dan kondisi tanaman mungkin menjadi faktor penentu pergerakan harga.
2. Coffee (Kopi):
Kontrak Arabica coffee (ACF MAR-24) diprediksi akan mencatat peningkatan yang stabil, mencapai 105.350, sedangkan harga Robusta coffee (RCF) bervariasi. RCF MAY-24 diprediksi akan tercatat pada 44.820, menunjukkan penurunan dari level pembukaan.
Peningkatan harga Arabica mungkin dipicu oleh permintaan yang terus meningkat, sementara volatilitas Robusta dapat terkait dengan faktor-faktor produksi dan pasokan global.
3. Olein (Minyak Kelapa Sawit):
Pasar olein menampilkan volatilitas tinggi. Kontrak OLE10 APR-24 diprediksi akan mencapai level tertinggi pada 16.780, sementara kontrak lainnya seperti OLE01 FEB-24 dan OLE01 DEC-23 mencatat variasi yang signifikan.
Analis menduga bahwa kebijakan perdagangan internasional dan permintaan global minyak nabati dapat mempengaruhi pergerakan harga.
4. Gold (Emas):
Harga emas (GOL) mencerminkan ketidakpastian di pasar keuangan. GOL DEC-23 turun menjadi 1.169.950 dari level pembukaan 1.169.950, sementara kontrak GOL10 APR-24 juga diprediksi akan mengalami penurunan pada 1.037.800.
Analis mencatat bahwa sentimen risiko dan kebijakan moneter global mungkin menjadi pendorong utama perubahan harga emas.
Pengamat pasar menyoroti bahwa fluktuasi harga yang tercatat pada jam ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Pelaku pasar dihimbau untuk tetap waspada terhadap perkembangan berita dan dinamika pasar yang dapat berubah sewaktu-waktu. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Nyaris 1 Tahun, Kejagung Belum Seret Tersangka Korupsi Komoditas Emas, Masih Berkutat Pemeriksaan Saksi! Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi (kanana) dan Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana (kiri) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketut-sumedana-dan-kuntadi-kejagung.webp)
Nyaris 1 Tahun, Kejagung Belum Seret Tersangka Korupsi Komoditas Emas, Masih Berkutat Pemeriksaan Saksi!
7 Mei 2024 20:20 WIB
![Kejagung Cecar Eks Pejabat Antam, Bidik Tersangka Korupsi Komoditas Emas Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana (Foto: Dok MI/Kejagung)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketut-sumedana.jpg)
Kejagung Cecar Eks Pejabat Antam, Bidik Tersangka Korupsi Komoditas Emas
19 April 2024 17:25 WIB
![Kejagung Garap Lagi Pejabat Antam: Temukan Potensi Tersangka Korupsi Komoditas Emas Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana (kiri) dan Dirdik Jampidus, Kuntadi (kanan) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketut-sumedana-dan-kuntadi-kejagung.webp)
Kejagung Garap Lagi Pejabat Antam: Temukan Potensi Tersangka Korupsi Komoditas Emas
17 April 2024 20:36 WIB