Jelang Nataru, Joko Widodo Resmikan 3 Terminal Baru

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 13 Desember 2023 21:57 WIB
Presiden Joko Widodo Meresmikan Terminal Tingkir di Salatiga, Jawa Tengah (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo Meresmikan Terminal Tingkir di Salatiga, Jawa Tengah (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, MI – Pada Rabu, 13 Desember 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tiga terminal bus baru. Pemerintah menghabiskan anggaran hingga Rp 151,6 miliar untuk membangunnya.

Ketiga terminal tersebut adalah Terminal Anak Air di Padang Sumatera Barat, Terminal Paya Ilang di Aceh Tengah, dan Terminal Tingkir di Salatiga, Jawa Tengah.

"Hari ini kita akan meresmikan 3 terminal angkutan darat," kata Jokowi, dikutip dari siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (13/12).

"Pembangunan sarana-prasarana transportasi sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antar-kota, antar-daerah, dan mendukung mobilitas masyarakat, meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi darat," sambungnya.

Jokowi mengatakan sarana transportasi akan sangat dirasakan manfaatnya ketika terjadi lonjakan penumpang. Seperti halnya yang kerap terjadi di libur hari-hari besar, hingga libur akhir tahun seperti sekarang ini.

"Kalau pas nggak zaman banyak penumpangnya nggak terasa. Tapi begitu ada lonjakan penumpang, akan terasa. Seperti saat libur hari raya atau menjelang libur akhir tahun seperti sekarang ini," tuturnya.

Lebih lanjut, ia merincikan ketiga terminal yang telah diresmikannya itu. Untuk pembangunan Terminal Tingkir, anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 34,8 miliar. Terminal ini akan melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan angkutan pedesaan sebanyak 235 bus per hari.

"Kemudian Terminal Paya Ilang di Aceh Tengah, dibangun dengan biaya Rp 22 m. Melayani AKAP dan AKDP sebanyak 91 bus per hari," lanjutnya.

Selain itu,  untuk Terminal Anak Air di Padang, Sumatera Barat, pembangunannya menelan anggaran hingga Rp 94,8 miliar. Nantinya, terminal ini akan mengoperasikan sekitar 109 bus per hari. Dengan demikian, secara akumulasi anggaran yang dihabiskan negara untuk ketiga terminal ini mencapai Rp 151,6 miliar. (Ran)