Presiden Jokowi Rayu Pengusaha Brunei Agar Investasi di IKN

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 15 Januari 2024 08:28 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor) di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, Sabtu (13/1) malam. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Presiden Jokowi bertemu dengan pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor) di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, Sabtu (13/1) malam. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, MI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada sejumlah pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor) di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, pada Sabtu (13/1) malam.

Dalam pertemuan itu, Jokowi memaparkan peluang stategis ini kepada mereka untuk berinvestasi disejumlah sektor pembangunan IKN, mulai dari proyek pembangunan infrastruktur hingga program digitalisasi kota.

“Saya ingin bercerita mengenai Ibu Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen, dibuat undang-undangnya yang disetujui 93 persen suara,” ujar Presiden.

Menurut Jokowi, pemerintah akan membangun IKN sebagai kota hutan yang pintar dengan 70 persen area sebagai area hijau dan 80 persen transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau.

“Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan-Borneo, sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru,” katanya.

Jokowi menjelaskan, saat ini juga telah banyak investasi yang masuk dan pembangunan infrastrukturnya telah dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking. Sedangkan untuk progres pembangunannya, saat ini telah mencapai 70 persen dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2024. 

“Ada 13 yang telah groundbreaking, baik berupa rumah sakit ada 3 rumah sakit, ada 5 hotel, dan ada 2 mall, ada training center untuk sepak bola, juga ada transportasi hijau, dan juga termasuk Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan,” paparnya.

Dalam paparannya juga, Jokowi berharap kepada para pengusaha dari Brunei Darussalam dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Ia menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.

“Saya berharap minat investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan. Terima kasih,” pungkasnya.

Setelah Pertemuan dilakukan upacara penyerahan letter of interest oleh Konsorsium Investor, yang dilakukan oleh Putri Amal Rakiah kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono.