Tom Lembong Bicara Wacana APBN Danai Parpol
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Tom Lembong Bicara Wacana APBN Danai Parpol Thomas Trikasih Lembong (Foto: Instagram @tomlembong)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/eeb9e1be-c892-4e77-8175-9effed417adf.jpg)
Jakarta, MI - Co-Captain Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Tom Lembong bicara soal kemungkinan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendanai partai politik (parpol).
Pemilik nama asli Thomas Trikasih Lembong itu mengatakan, opsi mendanai parpol dengan APBN sudah menjadi wacana sejak lama. Menurutnya, cara ini untuk menghindari adanya penyelewengan anggaran.
"Jadi ada cara-cara yang lebih baik untuk mendanai partai politik. Sudah lama ada wacana untuk mendanai parpol dari APBN," ungkap Tom dalam sebuah wawancara, dikutip Jumat (26/1).
Dia mengatakan, jumlah alokasi dananya pun terbilang kecil jika dibandingkan dengan seluruh besaran APBN. Misalnya, dengan alokasi puluhan triliun, tapi bisa mencegah korupsi yang merugikan negara ribuan triliun, menurutnya langkah ini perlu dipertimbangkan.
"Sekalipun misalnya kita kerahkan puluhan triliun, itu porsi yang sangat kecil dsri APBN total Rp 3.300 triliun sementara kalau itu bisa mencegah korupsi itu bisa menghemat ratusan triliun, mungkin ribuan triliun," katanya.
Lebih jauh, dia membidik adanya dampak lanjutan dari hal tersebut. Termasuk berdampak positif pada perkembangan ekonomi hingga UMKM.
"Kalau itu mencegah politisasi kebijakan, kebijakan yang dibentuk karena kepentingan, karena sogok menyogok, itu dampak positif bagi ekonomi, bagi usaha kecil menegah. Bagi kepastian usaha, itu luar biasa. Jadi ya itulah visi-misi kami ya," tandasnya.
Berita Selanjutnya
![Komisi VII Minta Pemerintah Kaji Ulang Subsidi BBM Karena Dianggap Menguras APBN Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sugeng.webp)
Komisi VII Minta Pemerintah Kaji Ulang Subsidi BBM Karena Dianggap Menguras APBN
13 jam yang lalu
![KPK Ajukan Banding Vonis Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan 9 Tahun Penjara Karen Agustiawan (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/39264cbd-afab-4659-9ab9-2691c7a50a3f.jpg)
KPK Ajukan Banding Vonis Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan 9 Tahun Penjara
29 Juni 2024 14:48 WIB
![Reda Manthovani Pantau Progres Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Paralympic Paris 2024 Reda Manthovani saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau Paralympic Training Center.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/reda-manthovani.webp)
Reda Manthovani Pantau Progres Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar
28 Juni 2024 16:11 WIB
![Pemerintah dan Pertamina Belum Putuskan Soal Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menteri-esdm.webp)
Pemerintah dan Pertamina Belum Putuskan Soal Kenaikan Harga BBM Non Subsidi
28 Juni 2024 15:33 WIB
![Jamintelijen Berperan Aktif sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia dalam Ajang Paralimpiade Paris 2024 Jamintelijen Reda Manthovani (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/44f5a252-a8a3-484d-95f6-c33c2b4c92a2.jpg)
Jamintelijen Berperan Aktif sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia dalam Ajang Paralimpiade Paris 2024
27 Juni 2024 19:01 WIB