Menteri PU Ungkap Anggaran IKN Diblokir Sri Mulyani: Tidak Ada Dana!

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 6 Februari 2025 17:13 WIB
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo (Foto: Repro)
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan bahwa hingga saat ini, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) belum menunjukkan progres signifikan. 

Hal ini disebabkan oleh pemblokiran anggaran yang masih dilakukan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Pemblokiran anggaran ini terkait dengan kebijakan efisiensi keuangan yang tengah dijalankan pemerintah.

Dody menjelaskan bahwa pemblokiran tersebut akan dicabut setelah Komisi V DPR menyetujui pagu anggaran indikatif hasil efisiensi tersebut.

"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya enggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya," ucap Dody di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/1/2025).

Komisi V DPR telah menyetujui efisiensi anggaran Kementerian PU siang ini. Anggaran untuk kementerian itu tersisa Rp29,57 triliun setelah dilakukan pemangkasan Rp81,38 triliun.

Kata Dody, Setelah ini, ia akan melapor ke Sri Mulyani. Jika laporan sudah dilakukan, blokir anggaran Kementerian PU pun bisa kembali dibuka.

"Setelah disetujui kan ada surat khusus tuh nanti kami minta buka blokir, baru kemudian kita akan rekomposisi lagi mana yang kira-kira bisa diotak-atik untuk kemudian bisa support masyarakat luas," jelasnya.

Anggaran PU turut mengalami pemangkasan sebagai bagian dari kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Semula, kementerian ini dialokasikan dana sebesar Rp110,95 triliun untuk tahun 2025.

Namun, jumlah tersebut dikurangi sebesar Rp81,38 triliun. Dody mengungkapkan bahwa pemotongan anggaran ini berdampak pada sejumlah proyek infrastruktur yang sedang direncanakan.

Topik:

anggaran-ikn menteri-pu dody-hanggodo menkeu