Rupiah Tersungkur ke Rp16.359, Pasar Cemas Jelang Rilis Suku Bunga BI


Jakarta, MI - Menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, nilai tukar Rupiah kembali tertekan. Pada perdagangan Rabu, (19/2/2025), Rupiah dibuka melemah ke level Rp16.359 per Dolar AS, turun 81 poin atau 0,50 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Pelemahan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar yang menanti keputusan BI terkait kebijakan suku bunga. Para pelaku pasar berspekulasi bahwa langkah BI dalam menetapkan suku bunga akan memengaruhi stabilitas nilai tukar dan arah kebijakan moneter ke depan.
Pergerakan mata uang Asia dibuka bervariasi. Baht Thailand naik 0,04 persen, Won Korea Selatan minus 0,06 persen, dan Dolar Singapura minus 0,02 persen. Selanjutnya Yen Jepang menguat 0,09 persen persen, dan Ringgit Malaysia dibuka melemah 0,13 persen.
Selain itu, mayoritas mata uang utama negara maju cenderung melemah. Poundsterling Inggris dan Franc Swiss masing-masing turun 0,01 persen, sementara Euro Eropa mencatat kenaikan tipis 0,01 persen.
Topik:
nilai-tukar-rupiah dolar-as bi rdgBerita Sebelumnya
Coretax Bermasalah, DPD Ingatkan Potensi Jebloknya Penerimaan Pajak
Berita Selanjutnya
Biodiesel B40 Tersendat, Minim Insentif dan Kendala Anggaran
Berita Terkait

Rupiah Melemah ke Rp16.585, Tertekan Penguatan Dolar AS dan Sentimen Global
21 Oktober 2025 16:01 WIB

Dana Pemda Mengendap di Bank Tembus Rp233 Triliun, Mendagri Sebut Data BI Kurang Valid
20 Oktober 2025 14:40 WIB

Tenang Saja! KPK Tetap Jebloskan Satori dan Heri Gunawan ke Tahanan, Setelah...
13 Oktober 2025 16:06 WIB