Laba PT PP (PTPP) Anjlok 13,6% di 2024, Pendapatan Tak Beranjak

Jakarta, MI - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatat laba bersih sebesar Rp415,7 miliar pada 2024, turun 13,6% dari Rp481,4 miliar pada tahun sebelumnya. 

Meski demikian, perusahaan tetap menunjukkan ketahanan dengan mempertahankan pertumbuhan margin laba kotor dan EBITDA di tengah tekanan industri konstruksi. Sabtu (8/3/2025).

Dalam laporan keuangan yang dirilis, pendapatan PTPP sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp19,81 triliun, hanya mengalami sedikit penurunan 1% dibandingkan 2023 yang mencapai Rp20 triliun. 

Namun, kinerja operasional tetap solid, terbukti dari peningkatan laba kotor sebesar 8,3% menjadi Rp2,63 triliun, dengan gross margin naik menjadi 13,1%.

Sementara itu, EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp1,89 triliun atau naik 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tingginya beban bunga yang mencapai Rp1,89 triliun menekan laba bersih, sehingga net margin PTPP hanya sebesar 2,1%.

Dari aspek neraca keuangan, total aset perseroan per akhir 2024 mencapai Rp56,58 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar Rp4,18 triliun. 

Sementara itu, total liabilitas tercatat sebesar Rp41,33 triliun, terdiri dari utang jangka pendek Rp22,63 triliun dan utang jangka panjang Rp18,69 triliun. Ekuitas perusahaan mencapai Rp15,25 triliun.

Dari segi valuasi, saham PTPP diperdagangkan dengan price-to-earnings ratio (PER) sebesar 3,94x dan price-to-book value (PBV) sebesar 0,11x.