BEI Pertimbangkan Penyesuaian Lot Saham

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 19 Juni 2025 11:26 WIB
Bursa Efek Indonesia (Foto: Dok MI)
Bursa Efek Indonesia (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji kemungkinan perubahan satuan perdagangan saham atau lot sebagai bagian dari strategi pendalaman pasar dan upaya meningkatkan efisiensi transaksi di pasar modal.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyampaikan bahwa inisiatif ini masih berada dalam tahap awal. Untuk mendukung kajian tersebut, BEI telah mengedarkan survei kepada para pemangku kepentingan guna mengumpulkan berbagai masukan.

“Hal tersebut sedang dalam kajian dan dalam proses kajian dilakukan survei kepada para stakeholders,” kata Jeffrey dalam keterangannya, dikutip Kamis (19/6/2025).

Jeffrey menjelaskan, rencana penyesuaian lot ini bertujuan untuk memperluas partisipasi investor, meningkatkan likuiditas pasar, serta memperbaiki layanan bagi investor ritel dan institusi.

Langkah ini sejalan dengan sejumlah inisiatif strategis BEI yang bertujuan memperdalam pasar modal nasional serta menciptakan sistem perdagangan yang lebih inklusif.

Ia menegaskan bahwa perubahan satuan perdagangan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap dinamika transaksi di pasar reguler.

Ketentuan satuan perdagangan saham saat ini diatur dalam Peraturan Bursa Nomor II-A, yang mencakup mekanisme transaksi, fraksi harga, auto rejection, hingga jenis pasar. Seluruh operasional pasar modal juga mengacu pada regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk POJK Nomor 3/POJK.04/2021.

Wacana penyesuaian satuan perdagangan saham ini sempat memicu berbagai spekulasi di kalangan pelaku pasar, termasuk kemungkinan transaksi saham di pasar reguler menjadi lebih fleksibel seperti di pasar negosiasi, yang memungkinkan jual beli saham di bawah 1 lot.

Berdasarkan riset JP Morgan, dari ratusan saham yang tercatat di BEI, hanya sebagian kecil yang benar-benar aktif diperdagangkan. Oleh karena itu, perubahan satuan perdagangan dinilai berpotensi mendorong peningkatan aktivitas di pasar.

Sejauh ini, BEI belum menetapkan batas waktu penyelesaian kajian maupun keputusan final terkait kebijakan tersebut. Meski demikian, langkah ini dinilai sebagai sinyal bahwa otoritas bursa terus berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan kebutuhan pasar dan perilaku investor yang semakin dinamis.

Topik:

bursa-efek-indonesia saham lot