Meksiko Sebut Tidak Menerima Invasi Rusia ke Ukraina

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 10 April 2022 11:32 WIB
Jakarta, MI - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pada Sabtu (9/4) waktu setempat bahwa Meksiko tidak menerima invasi Rusia ke Ukraina dalam pesan video yang dirilis bertepatan dengan acara global untuk mendukung korban konflik Ukraina. "Kami tidak menerima invasi Rusia ke Ukraina, karena kami menderita akibat invasi," kata Lopez Obrador, merujuk pada invasi Spanyol, Prancis, dan Amerika ke negara Amerika Latin. "Kami mendukung solusi damai untuk konflik tersebut." Awal pekan ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengundang Lopez Obrador untuk menghadiri acara yang diadakannya dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk mengumpulkan dana bagi pengungsi Ukraina dan pengungsi internal. Sementara Lopez Obrador mengatakan pada hari Rabu bahwa dia tidak dapat hadir, dia telah berjanji untuk merilis sebuah video "untuk mengutuk invasi tersebut." Lopez Obrador telah berusaha untuk tetap netral dalam konflik dan menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Sementara pemerintahnya mendukung pemungutan suara Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mendesak Rusia untuk menarik pasukannya dari Ukraina, Meksiko abstain dalam pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang penangguhan Rusia dari badan hak asasi manusia PBB.